Cerita Lengkap Mahasiswi KKN yang Cinlok dengan Anak Kades di Bondowoso

Kabar Viral

Cerita Lengkap Mahasiswi KKN yang Cinlok dengan Anak Kades di Bondowoso

Tim Wolipop - detikJatim
Sabtu, 06 Agu 2022 16:00 WIB
Kisah wanita cinlok saat menjalani KKN dan menikah dengan anak Kepala Desa.
Kisah viral wanita menikah dengan anak kades saat KKN, Foto: Dok. TikTok @almaalfarinny.
Surabaya -

Kisah seorang mahasiswi yang bertemu jodohnya saat menjalani KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Bondowoso viral di media sosial. Dia mengaku cinta lokasi (cinlok) dengan seorang anak kepala desa.

Dilansir Wolipop, kisah mahasiswi yang cinlok saat KKN ini viral lewat unggahan Alma Alfarini di akun TikToknya @almaalfarinny. Dalam videonya dia mengaku cinlok dengan anak Kepala Desa saat tengah KKN.

Dia pun memperlihatkan momen saat awal mula KKN, foto bersama anak Kepala Desa, dan memperoleh restu dari ibu Kepala Desa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KKN cinlok satu kelompok❎
KKN cinlok sama anak pak Kadesβœ…direstui ibu kades," tulis akun TikTok @almaalfarinny.

Dalam video yang berdurasi 18 detik itu terlihat hubungan cinta lokasi Alma dengan anak Kepala Desa yang berujung di pelaminan. Ia juga membagikan momen saat proses akad nikah. Video unggahan Alma sudah ditonton lebih dari 1,5 juta kali dan langsung viral di media sosial.

ADVERTISEMENT

Wolipop sudah menghubungi Alma Alfarini yang cinlok dengan anak Kepala Desa saat KKN. Alma mengisahkan bagaimana dia bisa cinlok dengan pria yang kini jadi suaminya ketika sedang KKN.

Wanita berusia 24 tahun ini adalah mahasiswi Universitas Jember (Unej) angkatan 2016. Dia menjalani KKN pada 2019 di desa Pucanganom, Jambesari, Bondowoso, Jawa Timur yang merupakan desa tempat tinggal anak kepala desa, Dandi Zainal Arifin, yang kini menjadi suaminya.

Alma mengungkapkan Kepala Desa memperkenalkan anaknya pada saat dia menjalani KKN. Ketika itu awalnya dia dan anak sang Kades tidak langsung memiliki perasaan tertentu alias biasa saja karena sama-sama sedang menjalani masa kuliah.

"Reaksinya biasa aja cuma saling pandang, karena memang tidak menyangka akan menjalin hubungan lebih lanjut. Karena waktu itu dia juga ternyata sedang menempuh kuliah di universitas yang sama dengan saya. Hanya saja dia di fakultas pertanian jurusan Agronomi angkatan 2017. Itu pun yang mengenalkannya kepada saya adalah bapaknya sendiri yaitu pak Kades," kata Alma.

"KKN angkatan saya mengangkat tema 'Desa Pariwisata dan Wirausaha.' Kebetulan waktu KKN pas acara Agustusan, lalu di situlah saya sering ke rumah pak Kades untuk merundingkan kegiatan lomba Agustusan. Awalnya hanya dijodoh-jodohkan oleh warga setempat, keluarga pak Kades dan teman-teman saya, tapi kemudian saya dan anak pak Kades mulai sering chat yang awalnya untuk kepentingan KKN menjadi semakin kenal dan akrab," kenang Alma kepada Wolipop, Jumat (5/8/2022).

Sejak ikut membantu acara hari kemerdekaan itu, mereka semakin dekat karena banyak kegiatan yang mengharuskan ia meminta bantuan Dandi. Selain itu dukungan dari keluarga Dandi untuk selalu membawa Alma ke acara-acara yang sedang berlangsung, membuat mereka semakin dekat.

"Untuk pacarannya setelah pulang dari KKN karena sering sekali dihubungi oleh keluarganya," jelasnya.

Setelah 1,5 tahun pacaran, keduanya sepakat untuk menikah pada 23 Maret 2021. Keduanya menggelar acara akad nikah sederhana karena saat itu masih pandemi COVID-19.

"Untuk royal weddingnya rencananya awal 2022 tapi ternyata saya sudah hamil tidak jadi menggelar royal wedding," tambahnya.

Ia lanjut menceritakan saat dinyatakan positif hamil, buah hati pertamanya bersama Dandi. "Setelah akad nikah kami menunda kehamilan karena akan ada acara selanjutnya, namun setelah delapan bulan setelah menikah ternyata saya hamil," kata Alma.

Alma mengaku hany iseng mengunggah ke TikTok kisah cintanya dengan sang suami. Kini ceritanya viral di media sosial, dia tak menyangkanya.

"Nggak menyangka bakal viral, soalnya hanya iseng bikin tren karena saat ini sudah mulai dilaksanakan KKN normal seperti zaman saya dulu setelah sekian lama ada pandemi," ucap Alma yang setelah menikah sempat tinggal bersama sang suami di desa tempatnya KKN namun kini pindah ke Lumajang untuk mengurus usaha keluarga.

Ia juga tak menduga akan mendapatkan jodoh saat menjalani masa KKN. "Jodoh itu tidak ada yang tahu kapan di mana dan dengan siapa akan ditemukan, selalu menjaga sikap di manapun berada agar kita selalu beruntung," pungkasnya.




(hse/iwd)


Hide Ads