Dua korban tabung elpiji di rumah dapur kos-kosan, Lontar, Sambikerep Surabaya meledak (gebros) dirujuk ke rumah sakit. Sedangkan dua lainnya telah dipulangkan dari puskesmas setempat.
Tabung elpiji meledak (gebros) di dapur kos-kosan Lontar, Sambikerep Surabaya. Empat orang mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Keempat korban adalah Zuliatin (29) dan anaknya, Kayla (2,5) warga Benjeng, Gresik. Lalu Maryati (45) warga Bangilan, Tuban, dan Defina Fransiska Sianipar (35) warga Medan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas Command Center (CC) 112 Surabaya mengatakan seluruh korban telah mendapat perawatan di puskesmas setempat. Namun dua korban lagi harus dirujuk ke RS BDH, Surabaya. Kedua korban yakni Zuliatun dan anaknya.
Awang menambahkan kedua korban yakni Zuliatin mengalami luka bakar sektar 45 persen. Lalu anaknya sekitar 9 persen.
"Dua korban atas nama ibu Zuliatin dan adik kayla dirujuk ke RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) dengan ambulans TGC Barat," kata Awang, Jumat (5/8/2022).
"Untuk 2 korban hanya mendapatkan penangan di PKM lontar dan diantarkan pulang ke kosnya masing-masing dengam ambulance puskesmas Lontar," imbunya.
Sebelumnya, tabung elpiji meledak di Lontar, Sambikerep, Surabaya. Empat orang dilaporkan menjadi korban. Petugas Command Center (CC) 112 Surabaya, Awan Danny mengatakan ledakan terjadi di sebuah kos di Jalan Kuwukan Lapangan 6, Lontar.
"Iya, kos-kosan," kata Awang kepada detikJatim, Jumat (5/8/2022).
(abq/iwd)