Warga Desa Gadingkulon, Dau, Kabupaten Malang digegerkan dengan temuan mayat seorang perempuan di rumahnya. Mayat perempuan itu ditemukan di dalam rumah yang juga terdapat kerangka manusia diduga anak pemilik rumah.
Polisi memastikan mayat wanita itu adalah Rokani (72) pemilik rumah tersebut. Rokani ditemukan tergeletak tak bernyawa di dalam rumahnya setelah hampir sepekan Rokani tidak terlihat dan rumahnya tampak terkunci.
Berdasarkan keterangan warga setempat, Rokani memang sudah hampir enam hari tidak terlihat. Sedangkan rumahnya tampak dalam kondisi terkunci.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami kaget ketika menemukan Bu Rokani sudah meninggal di dalam kamar dalam posisi telentang," ujar Supri Ketua RT setempat.
Sementara, kerangka manusia yang juga ditemukan di dalam rumah Rokani di hari yang sama berada di ruangan berbeda.
Supri mengatakan kondisi bangunan yang tidak terawat membuat warga berinisiatif untuk gotong royong membersihkan rumah Rokani.
Pada saat proses membersihkan itulah warga menemukan tumpukan kain yang di dalamnya terdapat tulang belulang manusia di salah satu ruang kamar.
Kasat Reskrim Polres Malang AKP Donny Kristian Bara'langi membenarkan kerangka manusia di rumah Rokani ditemukan di ruangan atau kamar berbeda.
"Ditemukan kerangka manusia dalam kondisi kering di kamar kosong ruangan tengah yang tertutup 3 lembar selimut," ungkap .
Donny membeberkan bahwa kondisi kerangka itu sudah saling terpisah. Sebagian juga ditemukan sudah tersimpan dalam sebuah kardus mie instan yang berada di kamar Rokani.
"Beberapa kerangka itu masih melekat kain warna biru dan kain celana warna abu-abu," imbuh Donny.
Menurut hasil pemeriksaan tim forensik RS dr Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang, kata Donny, struktur tengkorak menunjukkan kerangka berjenis kelamin laki-laki dan memiliki usia di atas 40 tahun.
Penemuan mayat itu bermula dari kecurigaan warga mencium bau tidak sedap ketika berada di dekat rumah Rokani. Warga yang mencium bau itu kemudian melaporkannya kepada Ketua RT setempat.
Pada Rabu (3/8/2022) pagi pukul 09.00 WIB, warga sepakat membuka paksa pintu rumah Rokani yang pintu utama dan jendela dalam kondisi terkunci dari dalam. Setelah berhasil masuk, warga menyisir seluruh ruangan di dalam rumah dan menemukan mayat wanita itu.
Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat membenarkan adanya penemuan mayat wanita di dalam rumah tersebut. Ia juga membenarkan temuan itu berawal dari kecurigaan warga yang mencium bau tak sedap dari dalam rumah Rokani.
"Sedangkan penemuan kerangka manusia terjadi pada hari yang sama yaitu sekira pukul 16.30 WIB," tegas Ferli kepada wartawan, Kamis (4/8/2022).
(dpe/iwd)