Perseteruan Gus Samsudin dan Pesulap Merah berujung ke laporan polisi. Pesulap Merah sempat meminta pembuktian keaslian ilmu spiritual Gus Samsudin.
Hal ini juga memicu aksi demo ratusan warga yang menuntut Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin ditutup karena diduga ada penipuan berkedok pengobatan.
Bagaimana nasib padepokan saat ditutup sementara?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gus Samsudin menyebut sehari-hari ada sekitar 100 santri yang menghuni padepokan. Mereka melakukan sejumlah kegiatan seperti mengaji hingga berzikir bersama.
"Ada beberapa santri, sekitar 100 santri, iya (di dalam). Iya biasa aktivitasnya, ngaji, salat gitu aja, karena kerjaan santri hanya itu," kata Gus Samsudin kepada detikJatim, Rabu (3/8/2022).
Dia menambahkan selama ini para santri yang menginap di padepokannya tidak melakukan kegiatan apa-apa. Kecuali slaat dan zikir.
"Padepokan tidak mempunyai kegiatan lain kecuali hanya salat dan mengaji, zikir, ya seperti biasa kegiatan santri," ungkapnya.
Sementara itu pihaknya sempat diimbau menutup sementara padepokan. Tujuannya untuk menjaga kondusivitas dan ketertiban.
"Karena adanya keributan kemarin, sehingga untuk menjaga kondusif, kita diminta untuk menjaga ketertiban dulu, menjaga kenyamanan dulu. Kita juga mengikutinya," ungkapnya.
(fat/fat)