BPBD Ponorogo Prediksi Puncak Kemarau September 2022

BPBD Ponorogo Prediksi Puncak Kemarau September 2022

Charolin Pebrianti - detikJatim
Kamis, 04 Agu 2022 11:18 WIB
BPBD Ponorogo Prediksi Puncak Kemarau Bulan September
Kekeringan di Ponorogo (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim
Ponorogo -

BPBD Ponorogo memprediksi puncak kekeringan bakal terjadi di bulan September mendatang. Pihaknya bersiap melakukan skema dropping air bersih untuk warga yang membutuhkan.

"Sementara mayoritas di Jatim memasuki puncak musim kemarau pada Agustus. Hanya tiga kabupaten puncaknya September," tutur Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo Jamus Kunto kepada wartawan, Kamis (4/8/2022).

Jamus menambahkan data di BPBD Ponorogo tahyn 2017 ada 9 desa yang terdampak kekeringan. Tahun 2018 menurun menjadi 6 desa. Tahun 2019 dan tahun 2020 tetap 6 desa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun 2021 ada 3 desa yang terdampak, prediksi kami tahun 2022 ini hanya ada 2 desa, Duri dan Mlarak," terang Jamus.

Menurutnya, dropping air tidak hanya dilakukan sekali dalam seminggu. Namun bisa dua hingga tiga kali dalam seminggu untuk satu desa.

ADVERTISEMENT

"BPBD menyiapkan 3 tangki kapasitas 5000-6000 liter termasuk suplai air. PDAM dan DLH siap membantu terkait suplai air," imbuh Jamus.

Beruntung hingga saat ini, belum ada permintaan terkait dropping air bersih di Ponorogo. Jamus menerangkan untuk Desa Duri, Kecamatan Slahung selalu mengalami kekeringan karena karakteristik kontur maupun topografinya sulit air.

"Juga air bawah tanahnya dalam, otomatis kami dropping. Letak sumur dalam juga lokasinya dibawah lereng, itu diluar titik kekeringan," papar Jamus.

Sementara, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menambahkan pihaknya pun menyiagakan petugas BPBD jika sewaktu-waktu diperlukan dropping air bersih untuk warga.

"Kita siapkan armada, airnya untuk warga yang membutuhkan. Kapan pun kami siap," pungkas Giri.




(fat/fat)


Hide Ads