Selebgram Bongkar Kedok Gus Samsudin gegara Geram Dituding Terima Endorse

Selebgram Bongkar Kedok Gus Samsudin gegara Geram Dituding Terima Endorse

Tim detikJatim - detikJatim
Rabu, 03 Agu 2022 20:18 WIB
Selebgram yang jadi pasien Gus Samsudin
Video klarifikasi selebgram Balena saat berobat di Gus Samsudin. (Foto: Tangkapan layar TikTok balena_27)
Surabaya -

Seorang selebgram bernama Balena mengakui bahwa dirinya sempat berobat ke Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin di Blitar. Dia baru sadar proses pengobatannya 1 tahun lalu ternyata menjadi konten YouTube. Setelah itu, Balena pun kebanjiran tuduhan turut meng-endorse padepokan Gus Samsudin.

"Saya bukan mau ikut viral bareng-bareng atau numpang. Tapi karena saya banyak di-DM orang, dikomenin orang, katanya saya endorse terus ikut mempromosikan. Tidak! Saya tidak tahu ternyata saat itu di-posting di YouTube-nya Gus Samsudin. Terus banyak yang bilang saya dibayar," ujanya ketika dihubungi detikJatim, Rabu (3/8/2022).

Ia baru sadar bahwa proses pengobatannya itu diunggah di Channel YouTube Padepokan Nur Dzat Sejati setelah ditanya oleh salah seorang manajemennya. Balena yang penyanyi sekaligus model itu pun mengaku kaget dan baru tahu kalau proses pengobatannya itu menjadi konten YouTube.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Soalnya manajemen saya tanya, 'mbak Lena dibayar berapa? Ini masuk YouTube, lo?' Saya enggak tahu. Benar saja, karena saya dianggap public figure banyak komentar masuk, tanya gimana setelah dari Gus Samsudin? Ada yang mau ke sana lah dan sebagainya," bebernya.

Pertanyaan dari netizen itu berlanjut hingga hari ini. Apalagi ketika belakangan Gus Samsudin dan padepokannya viral setelah berseteru dengan Marcel Radhival alias Pesulap Merah. Balena pun kebanjiran Direct Message (DM) di Instagram dan komentar di channel YouTube-nya yang isinya tuduhan bahwa dirinya meng-endorse.

ADVERTISEMENT

"DM ke saya banyak banget. Sampai sekarang. Apalagi sekarang lagi viral kayak begini. Dibilang saya di-endorse lah, ditanya dibayar berapa kok mau-maunya satu tim dengan mereka? Saya kan nggak bisa terima dong kalau dibegituin, karena saya memang tidak terima uang apa pun," ujarnya.

Balena mengaku tidak terima, karena pihak Gus Samsudin memang tidak pernah meminta izin kepada dirinya bila rekaman video saat dirinya berobat itu akan dijadikan konten YouTube. Hingga dirinya dapat tuduhan dari netizen, 'Berarti pake publik figur kayak begitu ikut terlibat dong, ikut penipuan dong?'

"Kalau misalkan saya tahu mereka bikin YouTube buat konsumsi mereka sendiri, ya saya juga minta bayaran dong, mereka juga dapat AdSense-nya. Gede lho, pas waktu itu naik jadi berapa juta gitu lho. Sehari saja pas saya lihat sudah sampai 1,2 juta, terus 2 juta, enggak tahu sekarang sudah berapa untuk video saya (berobat). Kalau saya di-endorse, saya juga minta bayaran saya dong," urainya panjang lebar.

Balena menegaskan lagi bahwa dirinya tidak tahu bahwa tim Gus Samsudin yang merekam momen saat dirinya berobat itu ternyata untuk konsumsi komersial di YouTube. Padahal pada saat itu Balena sudah sempat menanyakan, 'buat apa kok ada kamera yang merekam?' Alasan tim Gus Samsudin saat itu hanya untuk dokumentasi padepokan.

"Saya mau berobat ke sana juga maunya privasi dong. Saya nggak mau jadi konsumsi publik. Mereka enggak pamit ke aku kalau ternyata dibikin untuk YouTube. Ya udah sama manajemen disarankan posting aja di channel YouTube saya, biar sama-sama enak. Tapi karena channel aku bukan untuk itu, jadinya ya nggak nyambung, nggak ada yang nonton," ujarnya.

Untuk itu lah Balena merasa perlu mengklarifikasi bahwa ketika dirinya berobat ke Padepokan Gus Samsudin dirinya bukannya dibayar. Justru dia malah ditodong uang pengobatan sebesar Rp 20 juta.

"Makanya di video itu (yang di-posting di akun TikTok pribadinya) saya bicara riil. Saya dipasangin tarif. Kalau benar saya di-endorse berarti saya dibayar dong? Nah, saya juga enggak tahu (video) itu dibikin di YouTube. Beneran," katanya meyakinkan.

Sempat ditodong Rp 20 juta tapi memilih cuma bayar Rp 5 juta kepada Gus Samsudin. Baca di halaman selanjutnya.

Sebelumnya Balena menceritakan bahwa ia sempat dimintai biaya pengobatan sebesar Rp 20 juta. Tentu saja Balena dan keluarganya terkejut saat dipatok tarif sebesar itu.

"Mereka (Gus Samsudin) kan minta tarif juga, tarifnya nggak sedikit. Kayak aku dari Rp 20 juta sampai Rp 15 juta, papa saya marah kok Rp 15 juta yang kayak begini," katanya.

Permintaan tarif ini, lanjut Balena, tidak disampaikan saat dirinya hendak berobat. Namun, di tengah pengobatannya, sang ayah tetiba dipanggil oleh salah satu pengurus padepokan. Dari situ lah, kemudian sang ayah 'ditodong' sejumlah tarif beserta benefit yang akan didapatkannya.

"Setengah pengobatan (baru diberi tahu tarif), papa saya dipanggil diberitahu kalau ini saya mau dibersihin sebersih-bersihnya sampai rumahnya juga atau cuma dihilangin aja penyakitnya? Terus mereka bilang ini ada tarifnya kalau memang sampai bersih ke rumahnya sampai Rp 20 juta. Kalau yang pernah ke sana pasti tahu," ungkap Balena.

Sang ayah pun kaget dengan tarif ini. Bahkan, ayahnya sempat memprotes hal ini dan tak terima. Pihak padepokan Gus Samsudin tak pernah memberi tahu soal tarif sejak awal. Keluarga Balena merasa ditodong.

"Kata papa saya 'gila mahal banget ini'. Langsung lah papa saya datang, 'ini kenapa berobat kok mahal banget. Lu tau nggak dimintai Rp 20 juta nih, Rp 15 juta. Ada yang paling murahnya Rp 5 juta', gitu kata papa saya waktu itu," tambah Balena.

Akhirnya, Balena memilih opsi terakhir yakni hanya membayar Rp 5 juta untuk pengobatannya.

"Ya udah karena sudah di sini ya, udah ambil yang Rp 5 juta aja. Ya, udah akhirnya dibayar tuh sama papa yang Rp 5 juta," beber Balena.

"Papa saya sebelum selesai itu proses, papa saya sudah nggak mau duduk di situ, papa saya duduk di mobil karena memang papa saya juga nggak percaya sebenarnya," Balena melanjutkan.

Cerita Balena saat berobat ke Gus Samsudin setahun lalu. Baca halaman selanjutnya.

Cerita Balena yang diobati Gus Samsudin di Padepokan itu terjadi setahun lalu. Balena bertolak dari Jakarta ke Blitar dengan keluarganya. Saat itu dari tubuh Balena tetiba keluar binatang tak dikenal sejenis serangga.

"Di badan aku jadi kayak ada keluar binatang di pinggul aku, yang narik itu ponakan. Si binatang itu pas udah ditarik, terus dibakar sama keponakan saya, tiba-tiba badan saya kepanasan. Terus mata saya merah, badan saya gatal, seluruh tubuh saya gatal," sebut Balena.

Akhirnya, Balena menceritakan keanehan di tubuhnya itu kepada orang tuanya. Saat itu, sang orang tua menyarankan untuk berobat ke Gus Samsudin.

"Bilang lah sama orang tua kalau saya begini, akhirnya mama papa aku itu panik. Terus pas juga mereka sering nonton YouTube Gus Samsudin, wah hebat ya, sakti ya ini orang, katanya gitu," tambahnya.

Balena pun menuruti orang tuanya pergi ke padepokan milik Gus Samsudin. Di sana, Balena sempat kaget karena banyak sekali pasien Gus Samsudin. Dia pun meminta ruang privat agar tidak dilihat banyak orang.

"Nah di sana, pas sampai di sana penuh banget banyak yang berobat. Nah si kakak saya bilang ke orang sana, bisa ini (minta privasi) nggak, saya bawa artis saya mau berobat," paparnya.

"Maksud saya kakak saya di situ kan banyak orang supaya privat ini aja nih keluarga aja maunya. Terus ya udah ternyata kita diduluin, tapi memang tidak privat juga karena ada orang yang bisa lihat juga tapi aku berobat di dalam rumahnya," jelas Balena.

Lalu, ia pun bertemu dengan Gus Samsudin. Balena mengaku ditanya soal keluhannya. Gus Samsudin pun melakukan pengobatan kepadanya. Namun, Balena mengungkapkan ada sejumlah keanehan dari metode pengobatan yang dilakukan Gus Samsudin. Balena enggan menyimpulkan jika Gus Samsudin melakukan penipuan, ia hanya menceritakan pengalamannya.

"Saya tidak menyimpulkan dia menipu saya atau bagaimana. Enggak! Cuma memang keadaannya seperti itu. Ini sih cuma logika saya aja dan tidak mau mematahkan rezekinya orang lain juga. Cuma kalau memang benar-benar itu sulap untuk pengobatan, ya jangan dong kasihan orang Indonesia masak dibohongi semua, kan kasihan," sesalnya.

Halaman 2 dari 3
(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads