.webp)
Proyek pelebaran Jalan Raya Nasional, Babadan ke arah Terminal Seloaji Ponorogo mendapatkan perhatian dari DPR RI. Proyek tersebut ditargetkan tuntas pada Desember 2022.
Rencananya, proyek jalan yang memakan anggaran Rp 21 miliar itu meliputi penambahan aspal sepanjang 2,6 km. Selain itu, jalan juga akan dilebarkan masing-masing bagian kanan selebar 2,8 meter dan bagian kiri 1,7 meter. Ketebalan aspal juga akan ditinggikan 10 cm.
"Ini merupakan sambungan dari program sebelumnya 2,5 kilometer, ini penambahan 2,6 kilometer," jelas anggota Komisi V DPR RI Sri Wahyuni saat meninjau progres proyek tersebut, Selasa (2/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuni menambahkan, jalan baru tersebut diharapkan makin bisa meningkatkan perekonomian warga. Dia juga sedang mengusulkan lagi untuk penambahan panjang jalan.
"Saya juga mengajukan 15 kilometer, semoga disetujui. Supaya warga bisa merasakan, jalan yang lama dan baru perbedaannya," terang Yuni.
Selain meninjau proyek jalan, Yuni melanjutkan pengecekan program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) untuk tahun anggaran 2022 dari Kemen PUPR.
"Total ada 120 titik se-Dapil 7 Jatim, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, Ngawi, dan Pacitan," kata Yuni.
Menurutnya, ini merupakan aspirasi murni dari warga Ponorogo untuk kemajuan infrastruktur pertanian. Terutama untuk pengairan sawah warga, demi meningkatkan produksi hasil pertanian.
Dia berpesan agar jangan ada oknum-oknum yang mengatasnamakan apapun untuk meminta sumbangan dari program ini agar langsung dilaporkan. Baik ke BBWS, tim tenaga ahli maupun ke polisi.
"Kalau ada yang meminta sumbangan atau apapun dari program P3TGAI, silakan langsung lapor ke saya, tim, BBWS maupun ke polisi," tegasnya.
(dte/dte)
