Pesulap Merah Tetap Nantikan Pembuktian Gus Samsudin di Jakarta

Pesulap Merah Tetap Nantikan Pembuktian Gus Samsudin di Jakarta

Fima Purwanti - detikJatim
Selasa, 02 Agu 2022 15:03 WIB
Pesulap Merah dan Gus Samsudin
Pesulap Merah dan Gus Samsudin (Foto: Tangkapan layar/YouTube Padepokan Nur Dzat Sejati)
Blitar -

Pesulap Merah kerap menantang Gus Samsudin untuk membuktikan kesaktiannya jika ilmunya bukan sekadar trik sulap. Usai aksi demo warga berujung penutupan Padepokan Nur Dzat Ilahi milik Gus Samsudin, apakah Pesulap Merah masih akan meminta pembuktian?

"Jawabannya adalah tergantung. Kalau mas Udin masih meyakini kalau pengobatannya itu adalah ilmu asli alias bukan trik," kata Pesulap Merah kepada detikJatim, Selasa (2/8/2022).

Pria yang memiliki nama lengkap Marcel Radhival ini menyebut, Gus Samsudin kerap melakukan pengobatan pasien dengan menggunakan trik sulap. Salah satunya trik Kulhugeni atau membakar tisu tanpa api yang sempat dibongkar Pesulap Merah di YouTubenya beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Marcel mengatakan, Gus Samsudin juga kerap menggunakan trik lain dalam mengobati pasiennya.

"Pengobatan yang saya maksud adalah membakar tisu tanpa api, kelapa isi paku, keris petirm dan sebagainya itu dianggap ilmu asli oleh dia (Gus Samsudin)," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Marcel pun mengaku siap untuk adu pembuktian kesaktian Gus Samsudin. Namun, ia mengaku tak akan hadir jika pembuktian digelar di Blitar seperti rencana Kades Rejowinangun, Kademangan, Blitar beberapa waktu lalu.

"Ya saya siap untuk pembuktian, tapi di Jakarta. Kalau saya harus ke sana (Blitar), waduh tim saya sudah trauma pas kejadian intimidasi kemarin," pungkasnya

Sebelumnya, Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin didemo warga. Warga menuntut padepokan ini ditutup karena dinilai melakukan penipuan berdalih pengobatan. Pesulap Merah buka suara.

Pesulap Merah memang kerap membongkar dan ingin membuktikan ilmu spiritual Gus Samsudin. Pesulap Merah menyebut sudah banyak masyarakat yang sadar bahwa yang dilakukan Gus Samsudin hanya trik.

"Alhamdulillah masyarakat (luas) jadi tahu kalau warga sekitar sudah resah dengan kebohongan dan juga trik yang dipraktikkan dalam padepokan itu. Itu semua hanya trik, kebohongan alias hiburan doang yang selama ini mereka praktikkan," jelas Marcel, Senin (1/8).

Marcel mengaku, secara pribadi, ia biasa saja dengan penutupan padepokan milik Gus Samsudin. Sebab, tujuan awalnya, hanya ingin pembuktian sekaligus mengedukasi masyarakat. Dia ingin menunjukkan apa yang dipraktikkan Gus Samsudin di YouTubenya hanya konten semata.

"Nggak merasa puas atau gimana-gimana (soal padepokan Gus Samsudin ditutup). Pengobatannya hanya trik. Jadi dari awal tujuan pembuktian adalah agar masyarakat tidak salah meyakini sesuatu," katanya.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads