Keberhasilan Polres Nganjuk dalam mengungkap kasus mendapatkan apresiasi dari DPR RI. Laporan langsung masyarakat Nganjuk melalui program Wayahe Lapor Kapolres, terbukti dalam enam bulan terakhir berhasil mengungkap 81 kasus.
"Selama beberapa waktu terakhir saya mendengar dari masyarakat yang mereka bisa langsung menyampaikan aduan hanya melalui aplikasi WhatsApp. Di mana direspons oleh Kapolres sendiri. Hari ini, saya membuktikan dengan mata dan kepala sendiri dengan mendatangi command center Wayahe Lapor Kapolres," kata Anggota Komisi III DPR RI Bimantoro Wiyono, saat di Polres Nganjuk Senin (1/8/2022).
Disampaikan Bimantoro, bahwa Wayahe Lapor Kapolres merupakan program inovatif. Wayahe Lapor Kapolres akan menjadi faktor terciptanya suasana kondusif di Nganjuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sebagai putra daerah Kabupaten Nganjuk merasakan sendiri, betapa suasana kamtibmas sangat kondusif. Saya meyakini ini karena pola pendekatan dengan berbagai inovasi yang diciptakan untuk melayani masyarakat," terang Bimantoro.
"Bukan cuma upaya membuka sumbatan komunikasi, tetapi juga hal lain seperti pembuatan SKCK, SIM, dan pelayanan publik lainnya ditangani dengan cepat, mudah, dan profesional," imbuh Bimantoro.
Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson mengungkapkan bahwa warga bisa menyampaikan laporan via nomor WhatsApp yang dipegang langsung olehnya. Dalam enam bulan terakhir terdapat 81 kasus yang diungkap dengan 105 tersangka.
"Lewat program ini, warga Kabupaten Nganjuk didorong menyampaikan laporan atau aduan melalui nomor WhatsApp 0813-3134-2003 yang langsung diterima Kapolres Nganjuk," tandas Boy.
(iwd/iwd)