3 Tahun Memahami Jurnalistik, Kasi Humas Polresta Banyuwangi Jadi Kapolsek

3 Tahun Memahami Jurnalistik, Kasi Humas Polresta Banyuwangi Jadi Kapolsek

Ardian Fanani - detikJatim
Senin, 01 Agu 2022 14:17 WIB
Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Lita Kurniawan serah terima jabatan sebagai Kapolsek Tegaldlimo
Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Lita Kurniawan serah terima jabatan sebagai Kapolsek Tegaldlimo. (Foto: Ardian Fanani/detikJatim)
Banyuwangi -

Polresta Banyuwangi menggelar serah terima jabatan sejumlah perwira baru. Total ada 4 perwira yang berganti. Sebagian di antaranya promosi menduduki jabatan baru.

Salah satu yang mendapatkan promosi untuk menduduki jabatan baru itu adalah perwira kelahiran Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi yang sudah lama berkiprah dan bergandengan tangan dengan media massa.

Ia adalah Iptu Lita Kurniawan. Dirinya berkiprah jadi Kasi Humas Polresta Banyuwangi selama 3 tahun 8 bulan dan kini dipercaya untuk memimpin Polsek Tegaldlimo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jabatan Kasi Humas sudah dia emban sejak Oktober 2018 lalu, sejak Polres Banyuwangi ganti nama jadi Polresta Banyuwangi. Bapak dua anak itu pun telah mendampingi 4 Kapolres dan Kapolresta Banyuwangi.

Mulai dari Kombes Taufik Herdiansyah yang saat ini sudah menjabat sebagai Kabid Propam Polda Jatim juga Kombes Arman Asmara Syarifuddin yang saat ini menjabat sebagai Kabag Produk Kreatif Romulmed Divhumas Polri.

ADVERTISEMENT

Selain itu Kombes Nasrun Pasaribu yang sekarang menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda NTB, serta Kombes Deddy Foury Millewa yang hingga kini menjadi Kapolresta Banyuwangi.

Iptu Lita Kurniawan dilantik bersama Kompol Idham Kholid yang kini menjabat Kabagren; AKP Indah Citra Fitriani menjabat Kabag SDM Polresta Banyuwangi, dan Kompol Amar Hadi Susilo sebagai Kabaglog.

Lamanya mengemban jabatan itu ternyata cukup banyak suka-duka yang dialami. Bahkan, tidak jangan mendapatkan komplain dari beberapa wartawan yang ada di Bumi Blambangan.

"Kalau suka-duka banyak mas, tapi paling banyak ya sukanya. Karena kita bekerja dengan hati dan ikhlas," ujar Iptu Lita Kurniawan kepada detikJatim, Senin (1/8/2022).

Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Lita Kurniawan serah terima jabatan sebagai Kapolsek TegaldlimoKasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Lita Kurniawan (kanan) serah terima jabatan sebagai Kapolsek Tegaldlimo. (Foto: Ardian Fanani/detikJatim)

Ia mengaku jadi punya banyak saudara dan teman. Bahkan bisa mengetahui sejumlah karakter orang yang dihadapi. Selain itu, juga mengetahui berita ter-update daripada masyarakat lainnya.

"Banyak teman dan saudara, karena saya sendiri selalu menanamkan persaudaraan kepada semuanya. Jika dengan kita menjalin saudara, kita enjoy dan bisa terbuka ketika menjalin komunikasi dengan siapapun," ujar mantan KBO Narkoba Polresta Banyuwangi 2016 lalu itu.

Terkadang, juga banyak beberapa komplain yang harus diterimanya. Terutama dari beberapa wartawan dari berbagai media.

"Kadang ada saja komplain, dikarenakan tidak diberikan informasi adanya konferensi pers maupun lainnya," ujar mantan Kanit Idik Pidana Ekonomi yang saat ini berubah menjadi Unit Harda Polresta Banyuwangi tahun 2017 lalu itu.

Bukan hanya itu, terkadang pekerjaannya itu juga menuntut dirinya update kasus yang sering ditanyakan media. Serta menjadi jembatan masyarakat kepada pimpinan Polresta Banyuwangi.

"Intinya kita sebagai pengayom dan melayani seluruhnya dengan hati. Meski banyak cemooh yang terkadang bisa menjatuhkan mental kita," tuturnya.

Lamanya menduduki jabatan Kasi Humas ternyata membuatnya juga belajar tentang ilmu Jurnalistik. Serta membuatnya cukup menguasai Undang-Undang Pers Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.

"Sebelumnya memang tidak pernah menguasai tentang pers, tapi ketika saya dipercaya dapat job di humas akhirnya saya belajar terus. Bahkan cukup mengerti bagaimana membuat produk jurnalistik," ujarnya.

Tidak berhenti di situ saja, Iptu Lita ternyata juga terus mengembangkan dirinya dengan menempuh perguruan tinggi S2 di Pasca Sarjana Universitas Jember yang saat ini sudah menjalani sidang Tesis.

Dalam tesisnya itu, ia mengangkat tema Radikalisme. Hingga kini ia dinyatakan telah lulus.

"Makanya saya sendiri memiliki moto dalam hidup yaitu silakan raih puncakmu, tapi jangan halangi yang lain untuk mendaki. Itulah, yang membawa saya terus mengembangkan kemampuan," katanya.




(dpe/fat)


Hide Ads