.webp)
Sejumlah warga Kecamatan Kademangan ngeluruk padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin. Warga meminta agar padepokan itu ditutup karena diduga melakukan penipuan bermodus pengobatan.
Suasana panas terjadi di depan padepokan milik Gus Samsudin. Sejumlah warga meminta agar padepokan itu karena diduga menipu warga dengan modus pengobatan/rukiyah.
Hampir 2 jam massa bertahan di depan padepokan milik Gus Samsudin. Selama itu, massa tak henti-henti meneriakan agar padepokan ditutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah aparat juga tampak menjaga dan meminta tidak anarkis. Petugas berjanji akan menmapung semua aspirasi yang disampaikan massa.
Demo juga sempat diwarnai saling dorong dengan pengikut Gus Samsudin. Beruntung aparat dapat mencegahnya sehingga suasana yang sudah panas tidak semakin beringas.
Meski berangsur-angsur kondusif, namun rupanya massa masih terus bertahan di depan padepokan. Hingga akhirnya mereka dibubarkan dan bubar secara teratur.
Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, digeruduk ratusan warga. Warga menuntut padepokan itu segera ditutup.
Pantauan detikJatim ratusan warga itu berkumpul tepat di depan gapura padepokan. Mereka terus meneriakkan agar padepokan ditutup. Warga yang datang terdiri pria dan wanita dewasa serta anak-anak.
"Tutup, tutup, tutup (Padepokan)," teriak warga dengan kompak, Minggu (31/7/2022).
(abq/fat)
