Perseteruan Pesulap Merah dan Gus Samsudin belum menemukan titik temu. Bahkan, kades di lingkungan Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin di Blitar mengaku telah menyiapkan arena untuk duel kedua YouTuber ini untuk saling adu dan pembuktian kesaktian.
Kades Rejowinangun, Kademangan, Blitar, Bhagas Wigasto menyebut lokasinya di lapangan desa. Adu pembuktian kesaktian ini rencananya digelar pertengahan Agustus 2022.
Namun Marcel Radhival, pesulap merah menyebut tidak akan hadir dalam tantangan tersebut. Baginya, sikap warga, kades dan simpatisan Gus Samsudin tidak menjamin keamanannya. Meski dirinya sudah mendapat undangan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk undangan pembuktian betul sudah saya terima. Tapi untuk ke sana lagi, kalau lihat dari yang kemarin-kemarin bagaimana sikap mereka ke saya, wah mohon maaf banget saya tidak minat untuk balik lagi ke Blitar karena ya kejadian kemarin itu seperti itu adanya," kata pesulap merah saat dihubungi detikJatim, Minggu (31/7/2022).
Padahal, tambah dia, Kades Rejowinangun menjamin keamanannya dan tidak diusir. Namun hal itu malah tidak terbukti. Mereka malah bersumpah tidak akan mengusir dirinya dan timnya.
"Iya kemarin kita ke Blitar mereka tuh menjamin keamanan, tidak akan diusir. Bahkan mereka sudah sumpah demi Allah tidak akan diusir, tidak akan disuruh pulang dan sebagainya. Tapi nyatanya mereka berkomplot untuk menyuruh pulang kita, untuk mengusir bahkan," tegasnya.
Pesulap Merah justru mengajak simpatisan, Gus Samsudin dan Kades Rejowinangun datang ke Jakarta untuk pembuktian.
Belajar dari pengalaman tidak mengenakkan saat di Blitar, pihaknya menjamin simpatisan, Gus Samsudin dan Kades Rejowinangun yang datang ke Jakarta, tidak akan diusir.
"Saya pun di Jakarta menjamin mereka akan aman di sini. Tidak ada penyuruhan pulang atau pengusiran seperti yang mereka lakukan, atau intimidasi seperti yang mereka lakukan," tandasnya.
Sebelumnya, Kuasa hukum Gus Samsudin, Dr Supriarno membenarkan jika simpatisan nyaris adu pukul saat Marcell dan timnya berdatangan ke padepokan. Para simpatisan Gus Samsudin geram melihat pesulap merah yang sok-sokan arogan dan membongkar ilmu Gus Samsudin di YouTube. Mereka makin geram saat sikap Marcel dan timnya datang ke padepokan.
Saat itu Kades Rejowinangun, Kademangan, Blitar, Bhagas Wigasto menanyakan identitas KTP dan lain-lain. Tim dan pesulap merah menolak menunjukkan identitasnya. Para simpatisan Gus Samsudin menahan amarah.
"Coba saja dicek ada percobaan pemukulan karena nggak kena. Ada 1 atau 2 warga bentak-bentak Marcel itu," kata Kuasa hukum Gus Samsudin, Dr Supriarno dalam videonya yang dilihat detikJatim, Minggu (31/7/2022).
Di tengah kedatangan dan keributan di depan pedepokan itu, jelas Marcel, Gus Samsudin keluar bersama beberapa pengikutnya.
Simak Video "Video: Polisi Periksa 20 Orang Terkait Perundungan Saat MPLS di Blitar"
[Gambas:Video 20detik]
(fat/fat)