Pertandingan uji coba Deltras menjamu Gresik United di Stadion Gelora Delta Sidoarjo (GDS) sempat diwarnai ricuh suporter. Kericuhan itu terjadi 2 kali di dalam stadion GDS saat pertandingan masih berlangsung dan usai peluit panjang berbunyi.
Pantauan detikJatim di dalam Stadion GDS kericuhan diawali dari tribun sektor 8 dan sektor 9. Kericuhan itu terjadi antarsuporter Deltamania. Tidak jelas apa yang membuat mereka ribut. Saat itu Deltras memang sedang ketinggalan gol dari Gresik United.
![]() |
Ricuh kedua terjadi setelah wasit meniup peluit panjang. SuporterGresik United yang menempati tribun sektor 5 dan sektor 6 dilempari batu dari luar stadion oleh oknum suporter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibatnya, kedua suporter saling melempar batu. Akibat kejadian itu ada salah satu petugas kepolisian yang terluka akibat tertimpuk lemparan batu dari oknum suporter.
Melihat kondisi yang semakin tidak kondusif, ratusan suporter Gresik United memutuskan bertahan di dalam stadion dengan penjagaan sangat ketat oleh ratusan petugas kepolisian. Mereka baru keluar dari stadion sekitar pukul 18.30 WIB dikawal ratusan petugas kepolisian.
"Kami bersama dengan ultra mania lainnya ingin di kawal oleh petugas sampai di Gresik," kata Andri (27) salah satu suporter asal Wringinanom, Gresik, Sabtu (30/7/2022).
![]() |
Hal yang sama disampaikan Firmansyah (24). Suporter asal Gresik ini berharap kepulangan para suporter Gresik United yang kerap disebut Ultras Gresik dikawal polisi. Dia mengaku terkejut, karena sejak pertandingan dimulai tidak ada gejala yang membuat ricuh.
"Ricuh itu setelah pertandingan selesai. Teman-teman sangat kaget karena ada lemparan batu dari luar stadion. Spontan teman-teman membalas lemparan itu. Alhamdulillah kericuhan itu reda. Kami bersama Ultras lainnya bisa kembali ke Gresik dengan aman," kata Firmansyah.
(dpe/sun)