Lokasi yang Disiapkan untuk Gus Samsudin dan Pesulap Merah Adu Kesaktian

Lokasi yang Disiapkan untuk Gus Samsudin dan Pesulap Merah Adu Kesaktian

Tim detikJatim - detikJatim
Sabtu, 30 Jul 2022 17:28 WIB
Kades Rejowinangun Blitar Bhagas Wigasto soal pesulap merah
Kades Rejowinangun Bhagas (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Blitar -

Perseteruan Pesulap Merah dan Gus Samsudin belum menemui titik temu. Bahkan, kades di lingkungan Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin di Blitar mengaku telah menyiapkan arena untuk duel kedua YouTuber ini untuk saling adu dan pembuktian kesaktian. Ini lokasi yang disiapkan sang kades.

Kades Rejowinangun, Kademangan, Blitar, Bhagas Wigasto menyebut, sebagai perangkat desa, ia tak ingin polemik ini berlanjut. Ia pun ingin menjadi penengah dari perseteruan ini. Bhagas juga menegaskan, dirinya netral dan tidak mendukung siapapun.

"Lokasinya di lapangan Desa Rejowinangun," kata Bhagas saat dihubungi detikJatim di Surabaya, Sabtu (30/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bhagas menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menggelar kegiatan duel adu kesaktian ini. Bahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menjaga keamanan selama acara berlangsung.

"Kami sedang koordinasi dengan anak muda desa dan perangkat desa, juga dengan pihak keamanan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Langkah ini, lanjut Bhagas, sengaja dilakukan pihaknya untuk mengakhiri polemik atas dua YouTuber tersebut. Karena, perseteruan keduanya juga turut menyeret namanya hingga nama Desa Rejowinangun.

"Saya siapkan tempat dan sebagainya. Monggo (silakan) kalau mau duel atau pembuktian kekuatan itu dan sebagainya. Biar polemik ini juga cepat selesai," kata Bhagas.

Perseteruan Pesulap Merah-Gus Samsudin juga menyeret sang kades, di halaman selanjutnya!

Polemik ini memang turut menyeret Bhagas. Sang kades digeruduk warganet atas aksinya meminta KTP Pesulap Merah. Serangan warganet ini terlihat di akun Instagram milik Kantor Desa Rejowinangun, Kademangan, Blitar.

Tampak, ada ratusan komentar pada posting-an terakhir di akun milik kantor Desa Rejowinangun itu. Komentar yang dituliskan warganet didominasi makian hingga protes kepada sang kades yang saat itu meminta KTP Pesulap Merah. Bhagas menegaskan, apa yang dilakukannya telah sesuai dengan aturan. Saat itu, ia hanya berupaya menjaga keamanan desa.

"Sebagai upaya untuk menjaga keamanan desa, saya mengambil peran itu. Di situ (kedatangan pesulap merah di padepokan Gus Samsudin) muncul potensi masalah," ujar Bhagas.

Seperti diketahui, Pesulap Merah terlibat perseteruan dengan Gus Samsudin Blitar. Pesulap Merah yang mendatangi padepokan Gus Samsudin justru diusir lantaran dianggap tak menuruti aturan pendatang dengan menunjukkan KTP. Dia juga sempat mendatangi Polres Blitar untuk meminta perlindungan.

Selanjutnya, pihak Gus Samsudin mengaku sama sekali tak berniat mengusir Pesulap Merah. Gus Samsudin hanya menyayangkan sikap Pesulap Merah dan timnya yang tak mau memberikan KTP dan merekam di area padepokan.

Gus Samsudin lantas mengirimkan undangan ke Pesulap Merah untuk datang lagi ke Blitar. Gus Samsudin siap membuktikan ilmunya di depan Pesulap Merah.

Namun, Pesulap Merah tak mau datang ke Blitar. Pesulap Merah justru menantang balik Gus Samsudin datang ke Jakarta untuk membuktikan kesaktiannya.

Halaman 2 dari 2
(hil/sun)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads