Keamanan di Dusun Memek patut menjadi contoh kampung lainnya. Pasalnya, tidak pernah ada pencurian di dusun ini. "Kampung ini aman, setahu saya sejak saya tinggal di Dusun Memek tahun 1988, belum pernah ada pencurian," ungkapnya.
Begitu pula yang dirasakan Triman (62), warga RT 3 RW 2 Dusun Memek. Karena para pemuda dan orang-orang dewasa di kampung ini terbiasa cangkrukan sampai lewat tengah malam.
"Tidak ada maling, barang-barang seperti diesel di sawah selalu aman. Hasil panen saja tidak pernah hilang. Orang sini tidak akan mengambil selagi tidak dikasih pemiliknya. Walaupun cabai atau bawang merah banyak di sawah," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Cerita Lucu dari Warga Dusun Memek Jombang |
Berdasarkan cerita turun-temurun warga setempat, zaman dulu kala, kampung ini bernama Katul yang mempunyai 2 arti dalam Bahasa Jawa. Yakni dedak dan alat kelamin perempuan. Sehingga nama Dusun Katul diganti dengan Memek.
Memek sendiri berasal dari kata Mek-mek dalam Bahasa Jawa yang artinya menyentuh-nyentuh. Bunyi 2 huruf E pada kata Memek sejatinya sama dengan ejaan suku kata ke pada kata kera. Banyak orang mengira Dusun Memek mengarah ke kelamin perempuan karena salah mengeja.
Simak Video "Video: Helikopter Mendarat Darurat di Jombang Bikin Heboh Warga"
[Gambas:Video 20detik]
(sun/sun)