Salah satunya di Gresik. Ditanya soal jumlah halte, Kadishub Gresik Tarso Sugito tak mengetahui secara pasti.
"Saya nggak hafal," ucap Tarso dikonfirmasi detikJatim melalui WhatsApp, Jumat (29/7/2022).
Tarso mengungkapkan, pihaknya hanya sebatas menjalankan instruksi dari Dishub Jatim. Namun, Tarso juga tidak membeberkan secara detail instruksi seperti apa yang diarahkan oleh Dishub provinsi.
"Kami tinggal ngikuti aja," ucapnya singkat.
Dari pantauan detikJatim, bebera halte bus Trans Jatim di Gresik sedang dibangun untuk menunjang proyek tersebut. Antara lain di Jalan Underpass GKB, depan Stadion Gelora Joko Samudro, Jalan Kartini, dan Jalan Veteran.
Di seberang Stadion Gelora Joko Samudro, halte masih berupa rangka. Pun demikan di Jalan RA Kartini yang haltenya masih jauh dari kata tuntas. Padahal, Trans Jatim rencananya diluncurkan September 2022 atau 2 bulan lagi.
detikJatim sudah berusaha mengonfirmasi Kadishub Jatim Nyono, namun tidak ada respons. Sebelumnya, saat diwawancara Kamis pekan lalu (21/7), Nyono menyebut, ada 20 armada bus yang disiapkan untuk Trans Jatim. Nantinya, Bus Trans Jatim koridor I akan memiliki rute dari Larangan, Porong menuju ke Bungurasih hingga ke Terminal Bunder Gresik.
"Armadanya 20 bus, rutenya Sidoarjo-Surabaya-Gresik. Launching insyaallah September oleh Bu Gubernur," singkat Nyono.
Sebagai informasi, Trans Jatim rencananya akan menghubungkan wilayah aglomerasi Gerbangkertasusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan.) Proyek transportasi massal ini diharapkan bisa meningkatkan aksesibilitas layanan publik. Salah satunya adalah transportasi.
"Namun mohon bersabar sampai diumumkan secara resmi oleh Pemprov Jatim atau Ibu Gubernur sendiri. Mungkin terkait dengan informasi (Trans Jatim) yang beredar di sosial media, memang ini bagian dari tahapan persiapan," kata Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak.
(dte/dte)