Air Banjir Zaman Nabi Nuh Disebut Mengalir ke Lubang Terdalam di Dunia

Kabar Teknologi

Air Banjir Zaman Nabi Nuh Disebut Mengalir ke Lubang Terdalam di Dunia

Tim detikInet - detikJatim
Jumat, 29 Jul 2022 16:38 WIB
Kapal Nabi Nuh dari Belanda
Replika kapal Nabi Nuh/Foto: John Kemp Youtube via BBC
Surabaya -

Banjir besar di zaman Nabi Nuh masih meninggalkan banyak misteri. Salah satunya, ke mana perginya air yang membanjiri bumi saat itu? Sejumlah sumber menyebut air ini ada di lubang terdalam dunia.

Ternyata pada 2016, sekelompok ilmuwan pernah mengeklaim telah menemukan bukti banjir besar yang terjadi di zaman Nabi Nuh. Air banjir tersebut ada di lubang terdalam dunia, tepatnya di Kola Borehole, Rusia. Lubang terdalam itu berada di kedalaman 12 km.

Dikutip detikINET dari Express, bukti itu ditemukan ketika ilmuwan Rusia menggali lubang terdalam di dunia di Oblast Murmansk, Rusia. Penggalian itu menemukan sesuatu yang mengejutkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alih-alih lapisan berbatu padat dan kering di bawah Kola Superdeep Borehole, ilmuwan menemukan penemuan air dalam jumlah besar. Sehingga menunjukkan bahwa Bumi tak hanya terdiri dari kerak, mantel, dan inti bumi.

Plano Existencial yang merilis video proses penggalian lubang ini mengeklaim, di sini lah air banjir besar yang terjadi pada zaman Nabi Nuh bersemayam. Hal ini seperti yang diceritakan di Alkitab dan Al Qur'an.

ADVERTISEMENT

Dalam kitab suci juga diceritakan, saat banjir besar di zaman Nabi Nuh terjadi, air bah menutupi seluruh bumi hingga ketinggiannya lebih dari 6,7 meter di atas puncak gunung tertinggi di dunia akibat hujan besar terus menerus. Air surut 150 hari kemudian dan ini diyakini sebagai azab Tuhan. Menurut peneliti, air itu mengalir ke celah yang sangat dalam.

"Batu tidak keropos tetapi ada air di sana, mendukung klaim bahwa ada banjir besar yang menutupi seluruh Bumi," kata para peneliti.

Sementara itu, Kola Superdeep Borehole merupakan palung terdalam di dunia dengan kedalaman 12.262 meter atau 12 km. Pada awal 1990-an, lubang itu pernah ditutup tanpa alasan jelas.

Konon, penutupan dilakukan karena ilmuwan menemukan sesuatu yang aneh di sana. Berdasarkan rumor yang beredar, ketika ilmuwan mengebor lubang, mereka mendengar suara-suara yang diyakini merupakan jeritan jiwa yang sedang disiksa di neraka.

Sedangkan berdasarkan studi ilmiah, peneliti menemukan unsur helium, hidrogen, nitrogen, dan karbon dioksida di dalam lubang tersebut. Mereka juga menemukan fosil di kedalaman 6,5 km.

Adapun klaim lubang terdalam di dunia ini menjadi tempat air bah zaman Nabi Nuh, diperlukan penelitian lebih lanjut, termasuk membuktikan benarkah ada air di sana.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads