5 Amalan Sunah untuk Tahun Baru Islam 1 Muharam 1444 Hijriah

5 Amalan Sunah untuk Tahun Baru Islam 1 Muharam 1444 Hijriah

Dina Rahmawati - detikJatim
Jumat, 29 Jul 2022 15:31 WIB
5 Amalan Sunah untuk Tahun Baru Islam 1 Muharam 1444 Hijriah
Ilustrasi Muharram (Foto: Getty Images/iStockphoto/Choreograph)
Surabaya -

Sebentar lagi, umat Islam akan memasuki Tahun Baru Islam yang terjadi tiap tanggal 1 Muharam 1444 H. Ada sejumlah amalan yang bisa dilakukan saat Muharam.

Bulan Muharam merupakan salah satu dari empat bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT. Hal ini telah tertera dalam Surat At-Taubah ayat 36.

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ - ٣٦

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa. (QS. At-Taubah: 36).

Empat bulan yang dimaksudkan pada ayat di atas ialah bulan Muharam, Rajab, Zulhijah dan Zulkaidah.

ADVERTISEMENT

Kemuliaan bulan Muharam juga disebutkan oleh Rasulullah dalam sabdanya yang berbunyi:

أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم
"Sebaik-baik puasa setelah Ramadan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharam." (HR. Muslim).

Atas kemuliaan tersebut, umat Islam menyambut bulan Muharam dengan suka cita. Amalan-amalan sunnah dilakukan dengan harapan dapat membawa kebaikan dalam menyongsong tahun baru. Berikut amalan-amalan sunah saat Tahun Baru Islam atau bulan Muharam:

Doa Akhir Tahun

ilustrasi doa setelah sholat dhuha yang bisa diajarkan pada anak Ilustrasi berdoa (Foto: Getty Images/iStockphoto/PrathanChorruangsak)
Mengutip dari kitab Maslakul Akhyar karangan Sayid Utsman bin Yahya, berikut doa akhir tahun Hijriah (akhir bulan Zulhijah):

اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Artinya: Ya Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini termasuk yang Engkau larang sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Engkau maklumi karena kemurahan-Mu sementara Engkau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Engkau perintahkan untuk tobat sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu, ampunilah aku. Ya Tuhanku, aku berharap Engkau menerima perbuatanku yang Engkau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku, wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.

Doa Awal Tahun

female hand of prayer with wooden beads in sunlight, iftar concept, Ramadan month, Koran, plate of dried fruit, Cup of tea on wooden table Ilustrasi berdoa (Foto: Getty Images/iStockphoto/RasselOK)
Usai mengucap doa akhir tahun, berikut doa awal tahun Hijriah (awal bulan Muharam) mengutip dari kitab Maslakul Akhyar karya Sayid Utsman bin Yahya:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

Artinya: Ya Tuhanku, Engkau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Engkau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.

Berpuasa

Hijab women and a man pray together before meals, a fast breaking meal served on a table in backyard Ilustrasi puasa (Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto)
Ibadah sunnah yang paling utama saat bulan Muharam adalah berpuasa. Hal ini disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra.

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

Artinya: Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah - Muharam. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam. (HR. Muslim)

Adapun puasa yang disunahkan pada bulan Muharam adalah puasa Tasu'a (9 Muharam), puasa Asyura (10 Muharam), puasa Ayyamul Bidh (13,14,15 Muharam), dan puasa di hari Senin dan Kamis selama bulan Muharam.

Sedekah

Masya Allah! Ternyata Ini 6 Keutamaan Berbagi Makanan di Hari Jumat Ilustrasi bersedekah (Foto: Getty Images/hxyume)
Pada bulan Muharam, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak sedekah. Dalam hal ini, sedekah tidak hanya ditujukan kepada orang yang membutuhkan saja, tetapi juga kepada keluarga. Abu Musa al-Madini meriwayatkan dari Ibnu Umar ra.

مَنْ صَامَ عَاشُوْرَاءَ فَكَأَنَّمَا صَامَ السَّنَةَ ، وَمَنْ تَصَدّقَ فِيْهِ كَانَ كَصَدَّقَةٍ السَّنَةِ

Artinya: Barang siapa berpuasa pada hari Asyura seakan akan seperti puasa satu tahun. Dan barangsiapa bersedekah pada hari Asyura maka seperti sedekah satu tahun. (HR. Al-Bazzar).

Dalam buku yang berjudul 12 Bulan Mulia-Amalan Sepanjang Tahun karangan Abdurrahman Ahmad disebutkan, Imam al-Thabrani dan Imam al-Baihaqi meriwayatkan dari Abu Sa'id al-Khudri:

مَنْ وَسَّعَ عَلَى عِيَالِهِ يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ وَسَّعَ اللهُ عَلَيْهِ فِيْ سَنَتِهِ كُلِّهَا

Artinya: Barangsiapa memberi kelonggaran (nafkah) pada keluarganya pada hari Asyura, niscaya Allah akan memberikan kelonggaran (rezeki) kepadanya sepanjang tahun.

Ulama Sufyan bin Uyainah telah mengamalkan hadits tersebut selama sekitar 50 atau 60 tahun.

Muhasabah Diri

doa bercermin Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio)
Bulan Muharam merupakan salah satu waktu yang tepat untuk muhasabah diri dan bertaubat. Dengan muhasabah diri, seorang muslim diharap dapat menjadi pribadi yang lebih baik. Sebagaimana Nabi Adam as. yang melakukan taubat pada hari Asyuro.

Dalam kitab Lathaif al-Ma'arif, Ibnu Rajab menguatkan peristiwa taubatnya Nabi Adam as.

صحَّ مِنْ حَدِيث أبي إسحاق عن الأسْوَد بن يَزيد أَنَّهُ قال: "سَألْتُ عُبَيد بن عُمَير عَنْ صِيَام يَوْمَ عَاشُورَاء؟ فقال: الْمُحَرَّم شَهْرُ الله الْأصَمّ فِيْهِ تيب عَلَى آدم عليه السلام فَإنْ اسْتَطَعْتَ أَنْ لَا يَمُرَّ بِك إلّا صُمْته فَافْعَلْ

Artinya: Ibnu Rajab telah mensahihkan sebuah hadis dari Abu Ishaq dari al-Aswad bin Yazid. Bahwasanya al-Aswad bin Yazid berkata: Aku bertanya kepada Ubaid bin Umair perihal puasa di hari 'Asyura, ia menjawab: Muharram adalah bulan Allah yang penting. Di dalamnya, Nabi Adam diterima taubatnya. Bila kamu mampu untuk tidak melewatinya tanpa puasa, maka puasalah.

Itu tadi beberapa amalan sunnah saat tahun baru hijriah atau bulan Muharam yang bisa dilakukan. Semoga kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik untuk kedepannya.

Halaman 2 dari 6
(hil/sun)


Hide Ads