Aksi Saling Tantang Pesulap Merah dan Gus Samsudin Adu Kesaktian

Aksi Saling Tantang Pesulap Merah dan Gus Samsudin Adu Kesaktian

Tim detikJatim - detikJatim
Jumat, 29 Jul 2022 09:00 WIB
Pesulap Merah dan Gus Samsudin
Gus Samsudin dan Pesulap Merah (Foto: Tangkapan layar/YouTube Padepokan Nur Dzat Sejati)
Surabaya -

Cekcok antara Pesulap Merah dengan Gus Samsudin Jadab tampaknya semakin panas. Baik Pesulap Merah dan Gus Samsudin, saling tantang untuk membuktikan kesaktian.

Peristiwa ini berawal saat Pesulap Merah alias Marcel Radhival datang ke Blitar untuk membuktikan kesaktian ilmu supranatural Gus Samsudin. Namun, kedatangannya kala itu gagal membuktikan kesaktian Gus Samsudin. Akhirnya, Gus Samsudin menantang Pesulap Merah kembali ke Blitar untuk kedua kalinya.

Undangan kepada Pesulap Merah itu disampaikan Gus Samsudin melalui akun YouTube Padepokan Nur Dzat Sejati. Pengacara Gus Samsudin, Supriarno telah mengizikan detikJatim untuk mengutip video yang diberi judul 'Terbongkar Rencana Pesulap Merah Bukan untuk Pembuktian, Semua Hanya Konten' tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini untuk panjenengan (Anda), Dek Marcel, saya minta panjenengan untuk datang ke Padepokan. Atau kita lakukan pertemuan di luar dari Padepokan, akan saya undang panjenengan secara resmi untuk datang ke Padepokan," kata Gus Samsudin di video itu.

Selain itu, Gus Samsudin mengundang Pesulap Merah untuk melakukan klarfifikasi atas pernyataannya. Sebelumnya, Pesulap Merah menuding Gus Samsudin telah melakukan penipuan.

ADVERTISEMENT

"Dan saya, mohon maaf, saya sebenarnya mempunyai masalah pribadi dengan apa yang disampaikan oleh Dik Marcel ini ketika beliau menyatakan di channel YouTubenya bahwa saya melakukan penipuan," ujar Gus Samsudin.

"Di sini saya meminta klarifikasi dan pembuktian siapa yang saya tipu?" lanjutnya.

Namun, 'tantangan' itu ditolak oleh Pesulap Merah yang lebih menginginkan pembuktian berlangsung di Jakarta. Marcel menolak mentah-mentah undangan Gus Samsudin. Pesulap Merah mengaku tak ingin terjerumus untuk kedua kalinya.

"Sekarang ngundang lagi dan bilang lagi mau pembuktian kaya yang sebelumnya. Mohon maaf cuma orang bodoh yang terjeblos dilubang yang sama," kata Marcel di akun Instagramnya yang sudah mengizinkan detikJatim untuk mengutipnya, Kamis (28/7/2022).

Marcel menyebutkan, sebelumnya Gus Samsudin sudah bersumpah dan mengatakan tidak akan mengusir atau menyuruh pulang. Namun saat tiba di Blitar, dia bersama timnya ternyata diminta pulang oleh pengacara Gus Samsudin.

Dalam unggahannya, Marcel tak hanya menolak tantangan Gus Samsudin untuk kembali ke Blitar. Tetapi, Pesulap Merah juga menantang balik Gus Samsudin datang ke Jakarta untuk melakukan pembuktian.

"Kalo berani sini ke Jakarta, bawa keris petir, bawa kelapa yang diyakini udah ada isinya, bawa batu getar, bawa tasbih yang katanya kebal, dll," imbuhnya.

Gus Samsudin buka suara soal tantangan Pesulap Merah, di halaman selanjutnya!

Saat kembali dikonfirmasi, pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati Blitar itu tidak akan memenuhi tantangan Marcel Radhival alias pesulap merah untuk pembuktian di Jakarta. Dalihnya, karena Pesulap Merah yang penasaran ingin melakukan pembuktian.

"Yang menuduh sana (Pesulap Merah), sana yang harus membuktikan. Kami bukan menolak, tetapi yang berkepentingan sana, bukan kami," ujar Gus Samsudin saat dikonfirmasi detikJatim via sambungan telepon, Kamis (28/7/2022).

Terlepas dari itu, Gus Samsudin mengaku bersedia melakukan pembuktian kepada Pesulap Merah. Termasuk saat Pesulap Merah dan timnya datang ke Blitar pekan lalu. Namun, karena Pesulap Merah tak bisa mengikuti aturan di desa tempat padepokannya berada, maka pembuktian itu batal terjadi.

"Akhirnya beliau datang ke sini (untuk melakukan pembuktian) tanpa konfirmasi dan tidak mau masuk. Plus tidak bisa membuktikan apa yang disampaikan (di YouTube)," katanya.

Bahkan, Gus Samsudin siap membayar ongkos pulang pergi (PP) Pesulap Merah jika kembali ke Blitar. "Saya sudah sampaikan di channel YouTube saya. Undangan terbuka untuk Marcel Radhival datang ke tempat saya dan saya ganti ongkos pulang pergi," tegas Gus Samsudin.

Gus Samsudin mengaku, sanggup mengganti atau membayar ongkos pulang pergi bagi pesulap merah jika kembali ke Blitar. Khususnya untuk datang kembali ke padepokan miliknya.

"Dan ketika saya hubungi, lewat telepon tidak diangkat. WA (WhatsApp) juga tidak dibalas," imbuhnya.

Sebelumnya, kasus ini bermula saat Pesulap Merah berseteru dengan Gus Samsudin Blitar di YouTube. Pesulap Merah pada akhirnya mendatangi padepokan Gus Samsudin, namun terlibat cekcok dengan pengacara, warga, dan kades setempat.

Cekcok itu terjadi karena Pesulap Merah dianggap tidak kooperatif mengikuti aturan bagi pendatang untuk menunjukkan identitas diri berupa KTP. Setelah cekcok yang terjadi Rabu pekan lalu itu, sore hingga petang, pesulap yang memiliki nama asli Marcel Radhival sempat mendatangi Mapolres Blitar. Dia meminta perlindungan dan bantuan pengamanan menjemput 2 timnya yang tertinggal.

Sebaliknya, Gus Samsudin mengaku sama sekali tak berniat mengusir Pesulap Merah. Ia hanya menyayangkan sikap Pesulap Merah dan timnya yang enggan kooperatif soal KTP dan merekam di area Padepokan.

Setelah insiden itu, Gus Samsudin melalui video di YouTube menyampaikan undangan resmi kepada Pesulap Merah untuk datang lagi ke Blitar. Ia mengaku siap membuktikan ilmunya di depan Pesulap Merah.

Namun, Pesulap Merah tak mau datang ke Blitar. Alasannya, ia bukan orang bodoh yang akan terjebak di lubang yang sama dan justru menantang balik Gus Samsudin agar datang ke Jakarta.

Halaman 2 dari 2
(hil/fat)


Hide Ads