Gus Samsudin buka suara soal tantangan balik dari pesulap merah untuk melakukan pembuktian di Jakarta. Gus Samsudin pun enggan memenuhi tantangan itu karena alasan tertentu.
Pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati Blitar itu tidak akan memenuhi tantangan Marcel Radhival alias pesulap merah untuk pembuktian di Jakarta. Dalihnya karena pesulap merah yang penasaran ingin melakukan pembuktian.
"Yang menuduh sana (Pesulap Merah), sana yang harus membuktikan. Kami bukan menolak, tetapi yang berkepentingan sana, bukan kami," ujar Gus Samsudin saat dikonfirmasi detikJatim via sambungan telepon, Kamis (28/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlepas dari itu, Gus Samsudin mengaku bersedia melakukan pembuktian kepada Pesulap Merah. Termasuk saat Pesulap Merah dan timnya datang ke Blitar pekan lalu.
Namun, karena Pesulap Merah tak bisa mengikuti aturan di desa tempat padepokannya berada, maka pembuktian itu batal terjadi.
"Akhirnya beliau datang ke sini (untuk melakukan pembuktian) tanpa konfirmasi dan tidak mau masuk. Plus tidak bisa membuktikan apa yang disampaikan (di YouTube)," katanya.
Lebih lanjut Gus Samsudin menjelaskan, awalnya Pesulap Merah menuduh dirinya sebagai perukiah yang telah melakukan penipuan. Namun, kata Gus Samsudin, Pesulap Merah tak bisa membuktikan tuduhan itu.
Sebelumnya, Pesulap Merah berseteru dengan Gus Samsudin Blitar di YouTube. Pesulap Merah pada akhirnya mendatangi padepokan Gus Samsudin namun terlibat cekcok dengan pengacara, warga, dan kades setempat.
Cekcok itu terjadi karena Pesulap Merah dianggap tidak kooperatif mengikuti aturan bagi pendatang untuk menunjukkan identitas diri berupa KTP.
Setelah cekcok yang terjadi Rabu pekan lalu itu, sore hingga petang, pesulap yang memiliki nama asli Marcel Radhival sempat mendatangi Mapolres Blitar. Dia meminta perlindungan dan bantuan pengamanan menjemput 2 timnya yang tertinggal.
Sebaliknya, Gus Samsudin mengaku sama sekali tak berniat mengusir Pesulap Merah. Ia hanya menyayangkan sikap Pesulap Merah dan timnya yang enggan kooperatif soal KTP dan merekam di area Padepokan.
Setelah insiden itu, Gus Samsudin melalui video di YouTube menyampaikan undangan resmi kepada Pesulap Merah untuk datang lagi ke Blitar. Ia mengaku siap membuktikan ilmunya di depan Pesulap Merah.
Namun, Pesulap Merah tak mau datang ke Blitar. Alasannya, ia bukan orang bodoh yang akan terjebak di lubang yang sama dan justru menantang balik Gus Samsudin agar datang ke Jakarta.
(dpe/dte)