Gus Samsudin Siap Buktikan Kesaktian di Depan Pesulap Merah

Gus Samsudin Siap Buktikan Kesaktian di Depan Pesulap Merah

Fima Purwanti - detikJatim
Rabu, 27 Jul 2022 21:19 WIB
Sosok Gus Samsudin
Gus Samsudin. (Foto: Tangkapan layar YouTube Padepokan Nur Dzat Sejati)
Blitar -

Gus Samsudin Jadab menyampaikan undangan resmi kepada Marcel Radhival alias Pesulap Merah agar datang lagi ke Padepokannya di Blitar. Ia siap membuktikan kemampuannya menghilangkan santet.

Pernyataan itu ia sampaikan dalam video yang diunggah akun YouTube Padepokan Nur Dzat Sejati bertajuk 'Terbongkar Rencana Pesulap Merah Bukan untuk Pembuktian, Semua Hanya Konten.'

Pengacara Gus Samsudin, Supriarno telah memberi izin bagi detikJatim untuk mengutip pernyataan Gus Samsudin di tersebut pada Rabu (27/7/2022). Kira-kira berikut ini pernyataan Gus Samsudin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini untuk panjenengan, Dek Marcel, Saya minta panjenengan untuk datang ke Padepokan. Atau kita lakukan pertemuan di luar dari Padepokan, akan saya undang panjenengan secara resmi untuk datang ke Padepokan," ujar pemimpin Padepokan Nur Dzat Sejati itu.

Tidak hanya hendak membuktikan, Gus Samsudin menyatakan bahwa undangan untuk Pesulap Merah yang mengeklaim telah membongkar trik Gus Samsudin untuk melakukan klarifikasi.

ADVERTISEMENT

"Dan saya, mohon maaf, saya sebenarnya mempunyai masalah pribadi dengan apa yang disampaikan oleh Dik Marcel ini ketika beliau menyatakan di channel YouTubenya bahwa saya melakukan penipuan," ujar Gus Samsudin.

Dalam konten itu pun, secara tidak langsung ia hendak menyampaikan kepada Marcel Radhival alias Pesulap Merah agar melakukan klarifikasi berkaitan tuduhannya bahwa selama ini Gus Samsudin telah melakukan penipuan.

"Di sini saya meminta klarifikasi dan pembuktian siapa yang saya tipu?" ujarnya.

Sebelumnya, Marcel alias pesulap merah mendatangi Desa Rejowinangun, Blitar untuk menemui Gus Samsudine di Padepokan Nur Dzat Sejati pada Rabu (20/7). Ia berniat membuktikan kesaktian Gus Samsudin dalam menghilangkan santet.

Belum sempat ditemui Gus Samsudin, ia sudah terlibat cekcok dengan Pengacara Gus Samsudin juga Kepala Desa dan warga setempat karena ia enggan menunjukkan kartu identitasnya.

"Iya, memang ada kejadian itu, saya di sana setelah ada cekcok antara kedua belah pihak. Saya di sana untuk memediasi dan melerai," kata Kades Rejowinangun Bhagas Wigasto, Jumat (22/7/2022).

Bhagas menyebutkan, ada warga yang melapor kepada dirinya soal keributan di depan rumah warga. Ia menegaskan, keributan bukan terjadi di depan padepokan Gus Samsudin.

"Di sana sudah ribut-ribut. Kemudian saya lerai kedua belah pihak. Selanjutnya saya minta kartu identitasnya, tapi yang bersangkutan tidak mau menunjukkan," ungkap Bhagas.

Sementara, ketika dikonfirmasi detikJatim, Pesulap Merah menampik tuduhan bahwa dirinya ribut dengan warga setempat. Ia justru mengaku disambut hangat oleh warga bahkan ada yang meminta foto bersama.

"Nggak ada yang menolak, nggak ada yang menyayangkan. Semua warga senang aja lihat saya datang," kata Marcel.

Lantaran pihak Gus Samsudin tidak memperkenankan adanya pengambilan video di Padepokan, Marcel pun meminta Gus Samsudin keluar dan melakukan pembuktian di luar padepokan.

Ia ingin warga setempat banyak yang bisa menyaksikannya. Namun setelah menunggu lama ia justru ditemui Pengacara Gus Samsudin dan Kepala Desa yang memintanya menunjukkan KTP.

"Tapi (Gus Samsudin) tidak mau keluar, akhirnya saya (berniat) balik tapi dimintai KTP. Sampai pak Kades juga datang minta KTP dan saya kasih di akhir video saya," kata Pesulap Merah.




(dpe/dte)


Hide Ads