Geger Pesulap Merah saat mendatangi padepokan Gus Samsudin di Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, menarik perhatian jagat maya. Bukan tanpa alasan Pesulap Merah jauh-jauh datang dari Jakarta ke Blitar. Dia ingin membuktikan ilmu supranatural milik Gus Samsudin secara langsung.
Berikut Fakta-fakta Pesulap Merah Ingin Buktikan Ilmu Gus Samsudin Blitar:
1. Pesulap Merah Ingin Buktikan Ilmu Gus Samsudin yang Sering Ditayangkan di YouTube
Baik Pesulap Merah maupun Gus Samsudin sama-sama punya konten YouTube. Nah, Pesulap Merah yang punya nama asli Marcel Radhival ingin membuktikan ilmu supranatural Gus Samsudin yang tayang di channel YouTube-nya. Salahs satunya ilmu mengeluarkan paku dari kepala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya datang karena ingin pembuktian, ilmu dari Mas Udin. Sempat saya membongkar trik pengobatannya yang bakar tisu. Kemudian, dia menganggap itu fitnah dan memperbolehkan semuanya untuk datang secara langsung alias undangan terbuka yang di tayangan video YouTubenya," kata Pesulap merah saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (26/7).
![]() |
2. Sudah Berusaha Menghubungi Nomor Telepon di YouTube Gus Samsudin.
Marcel sebenarnya tidak punya rencana berkunjung ke Blitar. Sebelum ini, dia sempat berusaha menghubungi kontak Gus Samsudin yang tertera di akun YouTube-nya. Namun, usaha Pesulap Merah tak membuahkan hasil.
"Semua kontak sudah saya hubungi, tapi tidak ada respons. Padahal di video dia bilang jangan nyindir-nyindir, tapi monggo datang langsung. Kemudian saya datang ke sana," terangnya.
3. Pesulap Merah Disambut Warga dengan Baik
Hingga akhirnya pada Rabu (20/7), Pesulap Merah tiba di Blitar. Penampilannya yang mentereng ngejreng, berwarna merah tentu menarik perhatian banyak orang. Termasuk warga sekitar.
Pesulap Merah menegaskan bahwa dirinya dan timnya dengan senang karena warga di sekitar padepokan juga gemar menonton konten video miliknya di YouTube.
"Enggak ada yang menolak, enggak ada yang menyayangkan. Semua warga senang aja lihat saya datang. Banyak yang minta foto juga," tegas Marcel.
Kades ceritakan ribut-ribut Pesulap Merah di desanya. Baca di halaman selanjutnya
4. Kades Sebut Warga Sempat Cekcok dengan Pesulap Merah
Namun, tak semua warga menyambut Pesulap Merah. Menurut Kades Rejowinangun Bhagas Wigasto, sempat terjadi cekcok. Bhagas menyebutkan, ada warga yang melapor apabila terjadi keributan di depan rumah warga.
"Di sana sudah ribut-ribut. Kemudian saya lerai kedua belah pihak. Selanjutnya saya minta kartu identitasnya, tapi yang bersangkutan tidak mau menunjukan," kata Bhagas kepada detikJatim, Jumat (21/7).
Bhagas Wigasto mengatakan, Pesulap Merah datang ke padepokan Gus Samsudin bersama dengan timnya.
"Kalau berdasarkan keterangan penjaga padepokan Gus Samsudin, mas Marcel ini datang ingin bertemu Gus Samsudin. Namun, dia menolak saat dimintai identitas dan langsung membuat video yang ditayangkan secara langsung," jelas Bhagas.
![]() |
5. Pesulap Merah Akhirnya Menunjukkan KTP
Meski sempat enggan menunjukkan identitas, namun Pesulap Merah tetap kooperatif. "Marcel akhirnya mau nunjukin ke saya untuk identitasnya, tapi lainnya tidak. Termasuk seorang pengikutnya juga menolak," terangnya.
Bahkan, salah satu tim Pesulap Merah diduga berbohong saat ditanya soal identitas. Dia sempat mengaku sebagai seorang warga sekitar. Namun, kedoknya terbongkar setelah perangkat desa memintanya membuka masker.
"Ya ada satu pengikutnya yang ikut, ngakunya orang sini. Tapi nggak mau kasih identitasnya, ternyata memang bukan warga sini pas kita suruh buka masker," kata Bhagas.
Bhagas melanjutkan, tidak mengetahui penyebab pasti apa yang membuat si Pesulap Merah membuat gaduh. Namun, sebagai kades, ia memang memiliki kewajiban menjaga ketertiban dan keamanan warganya.
"Keduanya (Pesulap Merah dan Gus Samsudin) ini sama-sama YouTuber, sama-sama punya pengikut. Jadi saya tekankan kalau memang ada masalah pribadi, monggo diselesaikan secara baik-baik, jangan sampai membuat gaduh atau kekacauan," ungkapnya.
6. Pesulap Merah Sempat Datangi Kantor Polisi
Setelah ramai-ramai di dekat padepokan Gus Samsudin, Pesulap Merah rupanya mendatangi Mapolres Blitar. Marcel dan timnya meminta bantuan pengamanan.
Permintaan pengamanan oleh Pesulap Merah beserta tim ke Polres Blitar dilakukan terlebih setelah adanya cekcok dengan penjaga padepokan Gus Samsudin hingga perangkat desa Rejowinangun.
"Iya, benar yang bersangkutan (Pesulap Merah) memang datang ke Polres Blitar. Ya setelah kejadian itu," ujar Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Tika Pusvita Sari saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (25/7/).
Tak hanya meminta bantuan pengamanan, Tika mengatakan bahwa Pesulap Merah bersama timnya juga mendatangi polisi untuk sharing dan menceritakan kronologi kejadian saat mendatangi padepokan Gus Samsudin.
"Cuma sharing ini itu, tidak sampai melaporkan. Dia (pesulap merah) menolak untuk membuat laporan," terangnya.
Simak Video "Video: Viral Siswa SMP Dikeroyok saat MPLS di Blitar, Polisi Turun Tangan"
[Gambas:Video 20detik]
(dte/dte)