Pesulap Merah alias Marcel Radhival merespons kabar tentang warga di sekitar Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin Jadab yang menyayangkan dirinya enggan menunjukkan identitas. Ia menyangkal kabar itu. Marcel yakin warga justru menyambut kedatangannya dengan gembira.
Ia mengatakan warga menyambut dirinya dan timnya dengan senang karena warga di sekitar padepokan itu juga gemar menonton konten video miliknya di YouTube.
"Enggak ada yang menolak, enggak ada yang menyayangkan. Semua warga senang aja lihat saya datang," kata Marcel saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (26/7/20222).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marcel mengaku bahwa warga sekitar Padepokan Gus Samsudin menyambutnya hangat. Beberapa warga bahkan sempat meminta berfoto bersama dirinya saat ia sedang berjalan menuju Padepokan Gus Samsudin Jadab.
"Banyak yang minta foto juga. Mereka tahu saya, ada penonton saya juga. Enggak ada yang menyayangkan," imbuhnya.
Sebelumnya, pesulap merah yang datang ke Padepokan Nur Dzat Sejati di Desa Rejowinangun, Kademangan untuk membuktikan ilmu supranatural Gus Samsudin Jadab.
"Saya datang karena ingin pembuktian, ilmu dari Mas Udin. Sempat saya membongkar trik pengobatannya yang bakar tisu. Kemudian, dia menganggap itu fitnah dan memperbolehkan semuanya untuk datang secara langsung alias undangan terbuka yang di tayangan video YouTubenya," kata Marcel.
Marcel menyebut, pihaknya telah berupaya menghubungi seluruh nomor kontak yang ada di YouTube milik Gus Samsudin. Hal itu dilakukan dengan tujuan membuat janji. Namun, tak ada respons yang diberikan dari pihak Gus Samsudin.
"Semua kontak sudah saya hubungi, tapi tidak ada respons. Padahal di video dia bilang jangan nyindir-nyindir, tapi monggo datang langsung. Kemudian saya datang ke sana," terangnya.
Begitu tiba di padepokan itu, Pesulap Merah memang tidak mau masuk dan meminta Gus Samsudin melakukan pembuktian di luar padepokan. Tujuannya, supaya bisa direkam dan disaksikan langsung oleh warga setempat.
"Tapi tidak mau keluar. Akhirnya saya balik, tapi dimintai KTP. Sampai pak Kades juga datang minta KTP dan saya kasih di akhir video saya (di YouTube)," terang Marcel.
Atas peristiwa yang berujung cekcok itu, Marcel dan timnya telah mengunggah video berjudul 'Full Kronologi' tentang bagaimana dia datang untuk membuktikan kesaktian Gus Samsudin tapi gagal karena upayanya berujung cekcok dengan pengacara Gus Samsudin dan Kades setempat.
(dpe/fat)