.webp)
Sebuah rumah di Bondowoso yang terdapat BBM solar di dalamnya dilalap api. Sedikitnya 7 unit mobil PMK dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.
Pantauan di lapangan, ada 4 unit mobil PMK, serta 3 unit mobil tangki, berasal Damkar Satpol PP, BPBD, serta Dinas LH yang merupakan bantuan dari Situbondo.
"Total ada 6 unit yang punya Bondowoso, ditambah 1 unit bantuan dari Situbondo," kata Kasat Pol PP Bondowoso, Slamet Yantoko, dikonfirmasi di lokasi kejadian, Senin (25/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain mobil damkar, imbuh Slamet, juga dikerahkan sekitar 60 personel petugas pemadam kebakaran, ditambah dari Satpol PP, serta dari BPBD.
"Termasuk dari petugas kepolisian dan TNI, serta warga setempat yang bahu-membahu menjinakkan api," jelas Slamet.
Dibutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk menjinakkan si jago merah. Itu pun butuh kewaspadaan ekstra. Sebab, sesekali terjadi ledakan berasal dari tempat peyimpanan BBM.
"Kami memang harus waspada. Karena di rumah tersebut diduga memang terdapat BBM solar yang disimpan di drum atau jeriken yang dapat meledak. Tadi beberapa kali terdengar letusan," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat menimpa sebuah rumah di Selolembu, Bondowoso. Belum dilaporkan adanya korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.
Sebab, di rumah milik Mustofa dan dikontrakkan itu disebut terdapat sedikitnya 3 unit mobil yang juga turut dilalap api. Dalam kebakaran tersebut sempat terdengar beberapa kali ledakan. Diduga berasal dari jeriken atau drum berisi bahan bakar.
"Sekitar lima kali meledak. Kalau lihat ledakannya, sepertinya drum bahan bakar," terang Mahfud, salah seorang saksi mata di lokasi kejadian.
(iwd/iwd)
