Suhu Ekstrem Capai 2 Derajat Celsius 'Bekukan' Kawasan Bromo

Suhu Ekstrem Capai 2 Derajat Celsius 'Bekukan' Kawasan Bromo

Muhammad Aminudin - detikJatim
Senin, 25 Jul 2022 11:37 WIB
Embun upas di Bromo
Foto: Embun Upas di Bromo (Dok. TNBTS)
Malang - Suhu udara di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menurun drastis. Suhu ekstrem sampai 2 derajat celsius ini sampai 'membekukan' kawasan Bromo. Selain itu, suhu dingin itu juga memunculkan embun upas atau frost.

"Iya sekarang suhu udara di kawasan Gunung Bromo mencapai 2 derajat sampai 6 derajat dan memunculkan embun upas atau frost," kata Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Syarif Hidayat kepada detikJatim, Senin (25/7/2022).

Syarif menyebut fenomena alam karena turunnya suhu udara ini mulai terjadi saat memasuki bulan Juli hingga Agustus mendatang.

Frost biasa muncul pada pagi hari bersamaan datangnya embun pada ketinggian 500 mdpl ke atas.

"Fenomena ini biasanya hanya dapat di jumpai pada pagi hari sebelum matahari terbit dengan sempurna di laut pasir dan sekitarnya pada ketinggian di atas 500 mdpl,"terang Syarif.

Menurut Syarif, upas merupakan istilah masyarakat lokal, saat menemui gumpalan es di atas rerumputan maupun tanaman lain. Embun upas lebih tenar dengan nama frost atau embun beku.

"Embun upas merupakan istilah lokal. Karena masyarakat tak paham dengan kata frost sebutan dari embun yang membeku. Penyebab adanya embun upas, karena suhu udara yang menurun dari biasanya," tuturnya.

Sementara itu, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru belum bisa memastikan kapan pendakian ke Gunung Semeru akan dibuka kembali pasca erupsi akhir Desember 2021 lalu.

"Belum terkondisikan kapannya, karena status Semeru masih level 3," tandas Syarif.


(abq/fat)


Hide Ads