.webp)
DPD Golkar Kabupaten Bojonegoro menggelar Rapimda, Rakerda, dan Audit Organisasi serentak. Dalam Rapimda dan Rakerda yang diikuti 634 infrastruktur partai mulai pengurus kabupaten hingga pimpinan desa se-Bojonegoro, dihasilkan rekomendasi Airlangga Hartarto jadi calon Presiden.
Pada kegiatan yang sama, telah diusulkan juga nama M Sarmuji menjadi calon gubernur (cagub) Jawa Timur yang akan maju pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jatim 2024.
Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji yang menghadiri acara itu mengaku akan meneruskan aspirasi Airlangga Capres Golkar 2024 ke DPP. Soal usulan dirinya maju Pilgub Jatim 2024, ia sampaikan terima kasih namun ia memilih fokus pada pemilihan legislatif serta pemilihan presiden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perihal penyebutan nama saya dalam pencalonan Gubernur Jawa Timur, saya tekankan selalu di mana pun, bahwa Belanda masih jauh. Kami konsentrasi pada pemilihan presiden dan pemilihan legislatif," ujar Sarmuji di Bojonegoro.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI itu menyatakan, sudah lama partai Golkar tak punya presiden dari kader sendiri. Ia instruksikan seluruh kader mengikhtiarkan kader partai Golkar agar Airlangga jadi calon presiden dalam perhelatan Pilpres mendatang dan menang menjadi Presiden RI 2024-2029.
"Tentu kami ingin memiliki presiden dari partai Golkar. Sudah lama rasanya Partai Golkar tidak memiliki presiden. Selama itu pula kondisi negara ini seperti yang kita rasakan. Insyaallah jika kader Golkar menjadi presiden bisa membawa negara ini menjadi jauh lebih baik," tegasnya.
Menurutnya Airlangga Hartarto yang selain Ketua Umum Golkar juga merupakan Menko Perekonomian. Airlangga, kata Sarmuji, mampu sebagai teknokrat yang dibutuhkan oleh negara.
"Kita memiliki Pak Airlangga Hartarto. Selain ketua umum beliau adalah Menteri Koordinator Perekonomian yang memiliki kemampuan teknokratis yang dibutuhkan negara ini. Pak Airlangga tahu betul cara mengatasi problem negara. Karena itu jangan pernah kita ragu soal pencalonan dan pemenangan beliau dalam pemilihan presiden 2024 nanti," sambung Ketua Umum KAUJE ini.
Sarmuji enggan berpikir jauh ke Pilgub Jatim 2024, apalagi penentuannya tergantung kursi partai di Pileg 2024. Padahal dalam forum resmi DPD Golkar di sejumlah Kabupaten/Kota Jatim nama Sarmuji diusulkan maju dan bakal diduetkan dengan Gubernur petahana Khofifah Indar Parawansa.
"Bahwa ada yang menyebut nama saya, itu adalah bonus. Sisi baiknya adalah Partai Golkar diperbincangkan banyak orang tapi sebagai pribadi saya sendiri belum tahu persis apa penugasan saya selanjutnya setelah pemilu legislatif 2024," ungkap Sarmuji.
Dirinya menegaskan bahwa ia saat ini sedang menjalankan tugas untuk berjuang lagi menjadi calon legislatif pada 2024.
"Saat ini saya ditugaskan kembali untuk mencalonkan diri pada pemilu legislatif 2024, bukan hanya terpilih tetapi juga menambah suara sebanyak-banyaknya. Sebagai ketua DPD saya juga berharap ada penambahan kursi yang signifikan di semua tingkatan," ujar Sarmuji.
(dpe/dte)
