.webp)
15 anak berkebutuhan khusus di Warung Galena Desa Banjarbendo, Kecamatan Kota, Sidoarjo belajar menyablon lukisannya sendiri. Kegiatan tersebut dalam rangka menyambut Hari Anak Nasionalis (HAN).
Sebelum belajar menyablon, mereka melukis sesuai keinginannya sendiri. Kemudian dibuatkan screen. Selanjutnya mereka memilih warna yang diinginkan.
Steven (11), siswa kelas IV SLB Negeri Porong mengaku bahwa dirinya senang belajar melukis doraemon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku seneng banget, baru pertama kali bisa menyablon," kata Steven di sela-sela mengikuti belajar nyablon, Sabtu (23/7/2022)
Hal yang sama disampaikan oleh Ravi Firmana (14). Dia mengaku senang melukis sesuatu yang berbentuk bangunan, seperti rumah, gedung, dan perkantoran.
"Alhamdulillah senang banget, kali ini melukis rumah minimalis. Aku bercita-cita ingin menjadi arsitektur," kata Ravi.
Ketua Yayasan Sekolah Alam Raya Boneka Tanak, Eka Rina Wahyuni mengatakan, kegiatan ini bertema sablonase generasi spesial. Kebetulan bertepatan dengan HAN. Mereka yang mengikuti kegiatan ini adalah anak-anak berkebutuhan khusus.
"Harapannya untuk melatih mereka ketika dewasa bisa mandiri agar mereka punya bekal ke depannya. Dan untuk mengasah kemampuan motorik kasar dan halus anak berkebutuhan khusus," kata Eka Rina.
Eka Rina menambahkan, melalui kegiatan tersebut generasi spesial diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk bersekolah.
"Kegiatan semacam ini akan rutin kami lakukan setiap bulan. Untuk melatih kemampuan generasi spesial dan sebagai wadah mencari bakat mereka," jelas Eka Rina.
(dte/dte)
