Belajar dari kekalahan Pilkada 2020, PKB bertekad mengusung kader sendiri di Pilbup Mojokerto 2024. Nama Ayni Zuroh menjadi pilihan yang ada saat ini. Untuk itu, partai berlambang bola dunia itu menargetkan 18 kursi di Pileg.
PKB menjadi partai pemenang dalam Pileg 2019 di Bumi Majapahit. Kala itu PKB memperoleh 10 dari 50 kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto. Salah seorang caleg terpilih yakni Ketua DPC PKB Kabupaten Mojokerto Ayni Zuroh.
Sebagai partai pemenang, PKB berhak menakhodai DPRD Kabupaten Mojokerto. Zuroh pun didapuk menjadi Ketua Dewan periode 2019-2024. Tidak hanya itu, PKB juga mendapatkan 'golden ticket' untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati sendiri di Pilbup 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, saat itu PKB merelakan 'golden ticket' itu karena memilih berkoalisi dengan PDIP dan PBB. Bahkan, mereka mengusung calon bupati dari kader partai lain.
Koalisi tiga partai politik itu mengusung pasangan Pungkasiadi-Titik Masudah. Pungkasiadi saat itu kader PDIP karena menjabat Ketua DPC PDIP Kabupaten Mojokerto.
Koalisi PKB, PDIP dan PBB pun tumbang dalam pencoblosan Pilbup Mojokerto pada 9 Desember 2020. Pasangan Ikfina Fahmawati-Muhammad Al Barraa (Ikbar) yang diusung Partai Demokrat, NasDem, Hanura, PKS, dan Gerindra keluar sebagai pemenang. Ikbar juga menyingkirkan Yoko Priyono-Choirun Nisa yang diusung Partai Golkar dan PPP.
Oleh sebab itu, PKB kukuh bakal mengusung kader sendiri pada Pilbup Mojokerto 2024. Pencarian kader terbaik mulai dilakukan meski Pilbup masih 2 tahun lagi.
"Tentu dari sekarang kami mencari kader-kader terbaik untuk 2024 nanti. Siapa pun kader itu harus membantu mengamankan suara PKB di Pileg dulu. Syaratnya itu," kata Zuroh kepada wartawan saat peringatan Harlah PKB ke-24 di Wisata Desa, Sabtu (23/7/2022).
Sebelum ke Pilbup, PKB harus lebih dulu bertarung di Pileg 14 Februari 2024. Zuroh menargetkan kemenangan besar dengan merebut 18 dari 50 kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto. Salah satunya dengan menyiapkan 50 bakal calon anggota legislatif (bacaleg) sesuai jumlah kursi dewan yang diperebutkan.
Selain keterwakilan bacaleg perempuan minimal 30 persen, Zuroh juga memperbanyak wajah milenial. Tentu saja untuk menggaet para pemilih pemula yang diprediksi lebih besar dibandingkan Pileg 2019.
Penataan struktur partai sampai tingkat ranting, pembentukan lembaga pemenangan Pemilu, direktur kampanye, serta koordinator instruktur pun telah dilakukan oleh PKB.
"Perolehan suara PKB di semua dapil kami tingkatkan karena targetnya menambah kursi. Di Muskercab ini kami petakan, yang rendah kami tingkatkan, yang sudah tinggi kami pertahankan," jelasnya.
Jika target perolehan kursi itu tercapai di Pileg 2 tahun mendatang, PKB bakal kembali mendapatkan 'golden ticket' untuk mengusung cabup dan cawabup sendiri di Pilkada Mojokerto 2024. Tak menutup kemungkinan kader internal yang akan diusung adalah Zuroh sendiri.
"Kami menunggu perintah DPP (dewan pengurus pusat PKB), tentu akan dilihat banyak hal. Kalau diperintah partai harus siap (maju jadi cabup), saya siap," ujarnya.
(dpe/dte)