Dewan Minta Tarif Bus Trans Jatim Terjangkau Warga

Bus Trans Jatim akan segera beroperasi secepatnya pada akhir September 2022 atau sebelum HUT Pemprov Jatim 2022. Transportasi publik itu akan menghubungkan kawasan Gerbangkertasusila.

Anggota Komisi D DPRD Jatim, Ferdian Reza Alvisa menyebut, dengan anggaran sekitar Rp 27 miliar, program bus Trans Jatim harus tepat sasaran supaya bisa dinikmati masyarakat.

"Karena di awal koridor I rutenya dari Terminal Porong, lewat Bungurasih, hingga Terminal Bunder Gresik. Pastikan warga di Surabaya Raya bisa menikmati layanan bus Trans Jatim," kata Alvis di Surabaya, Sabtu (23/7/2022).

Alvis mengatakan, Pemprov harus menyiapkan skema yang tepat agar masyarakat bisa mengakses layanan Bus Trans Jatim. Semisal, menyediakan aplikasi dan loket khusus.

"Dan kalau bisa ya harganya (tiket bus) di bawah pasaran, karena ini dari pemerintah. Warga harus bisa merasakan, jangan sampai nanti tidak ada yang naik karena pemanfaatannya tidak tepat sasaran," bebernya.

Politikus Gerindra ini mengungkapkan, ada 22 bus yang disediakan di koridor I. Di mana 10 bus stand by di Terminal Porong, 10 bus stand by di Terminal Bunder Gresik. Sementara 2 armada bus sebagai cadangan.

"Untuk koridor I ini menghabiskan anggaran Rp 27 miliar, di mana Rp 20 miliar untuk pengadaan bus, dan sisanya terminal dan sumber daya manusianya. Pokoknya harus tepat sasaran warga bisa menikmati," tegasnya.

Lebih lanjut, Anggota DPRD Jatim Dapil Jatim VII ini meminta Pemprov segera mematangkan rencana terkait Bus Trans Jatim koridor II.

"Nanti rencananya koridor II rutenya Mojokerto-Surabaya, tapi bus belum siap, karena masih dianggarkan," tandasnya.