Polsek Dukuh Pakis menertibkan kandang burung dara atau bekupon di kawasan Pradah Indah I Surabaya. Itu dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat adanya adu burung dara yang diduga menjadi ajang perjudian.
"Setelah menerima laporan dari masyarakat, kami cek ke lokasi tadi pukul 14.15. Infonya diduga menjadi ajang perjudian merpati," kata Kapolsek Dukuh Pakis, Kompol Agung Widoyoko, Jumat (22/7/2022).
Agung menjelaskan sebelum penurunan kandang burung dara itu, pihaknya memberikan imbauan terlebih dulu kepada para pemilik kandang. Selain itu, ia juga memperingatkan kepada para pemilik dan penggemar burung merpati agar tidak melaksanakan aktivitas adu burung dara di lokasi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami imbau dan beri peringatan. Jika nantinya tetap dilakukan, kami tiga pilar akan melakukan tindakan tegas, kalau perlu ya di bakar bekuponnya," ujar Agung.
Peringatan tersebut, rupanya ditaati oleh para penggemar burung dara dengan menurunkan kandang-kandang itu sendiri. Namun, setelah polisi pergi, beberapa penggemar burung dara masih saja ada yang nekat melakukan aktivitas adu burung dara.
"Tadi setelah kami pergi, saya perintahkan kembali beberapa anggota mengecek masih ada yang masih nekat membawa merpati. Beberapa ekor merpati itu kami amankan," jelas Agung.
Kepada para pemilik kandang, lanjut Agung, pihaknya sudah membuatkan surat pernyataan akan memindahkan kandang burung dara itu. Pihaknya juga akan melakukan pemantauan setiap hari ke depan untuk mencegah kambuhnya adu burung dara di lokasi tersebut.
"Kami terus berkomitmen agar wilayah Surabaya, Khususnya Dukuh Pakis bersih dari penyakit masyarakat, salah satunya perjudian merpati. Untuk di lokasi tersebut, akan dilakukan pemantauan setiap hari pada jam-jam berbeda untuk mencegah adanya adu merpati kembali," tutup Agung.
(abq/iwd)