Rumah Lansia di Madiun yang Terbakar Ludeskan Uang Rp 57 Juta Dapat Bantuan

Rumah Lansia di Madiun yang Terbakar Ludeskan Uang Rp 57 Juta Dapat Bantuan

Sugeng Harianto - detikJatim
Jumat, 22 Jul 2022 09:36 WIB
Pemkab beri bantuan kakek dan nenek di Madiun
Pemkab beri bantuan kakek dan nenek di Madiun (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Madiun -

Pasangan lansia Saiman (80) dan Siyam (70), warga Desa Krebet, Pilangkenceng Kabupaten Madiun, bisa bernafas lega. Sebab,rumah hingga uang Rp 57 juta yang ludes terbakar kini mendapat bantuan pembangunan rumah dari Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kabupaten Madiun (Perkim) Kabupaten Madiun.

"Alhamdulillah matur suwun. Pantesan kolodalu kulo ngimpi ditekani Si Mbah Grobogan (Alhamdulillah, terima kasih. Pantesan tadi malam saya bermimpi didatangi Si Mbah dari Grobogan (Kota di Jateng)," ujar Siyam kepada Bupati Madiun Ahmad Dawami Jumat (22/7/2022).

Bantuan senilai Rp 50 juta kepada korban kebakaran dari Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kabupaten Madiun Kabupaten Madiun diserahkan oleh Kaji Mbing sapaan akrab Bupati Madiun Ahmad Dawami. Uang bantuan tersebut akan digunakan untuk pembangunan rumah untuk pasangan lansia tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Musibah kebakaran yang dialami pasangan lansia Mbah Saiman dan Siyam kita dari Pemkab Madiun melalui Dinas Perkim memberikan bantuan untuk membangun rumah yang ludes terbakar agar segera bisa dihuni," jelas Kaji Mbing.

Kaji Mbing mengatakan sejak rumah pasangan lansia terbakar saat salat Idul Adha tanggal 10 Juli 2022, yang bersangkutan tinggal di tenda darurat. Pembangunan rumah akan dipercepat agar bisa segera dihuni.

ADVERTISEMENT

"Kasihan korban memilih tinggal di tenda darurat dari terpal menunggu selesai perbaikan rumahnya," tandasnya.

Sebelumnya sebuah rumah di Kabupaten Madiun ludes terbakar bersamaan saat pelaksanaan salat Idul Adha. Rumah yang ludes terbakar tersebut milik pasangan lansia Saiman (80) dan Siyam (70), warga Desa Krebet, Pilangkenceng.

Kebakaran tersebut, terjadi sekitar pukul 06.00 WIB saat bersamaan warga salat Idul Adha. Kebakaran tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa namun kerugian mencapai Rp 375 juta meliputi bangunan rumah, perangkat gamelan gong serta uang tunai Rp 57 juta.




(abq/fat)


Hide Ads