Waktu dan Lokasi Terbaik untuk Nikmati Hujan Meteor di Jatim

Waktu dan Lokasi Terbaik untuk Nikmati Hujan Meteor di Jatim

Tim detikJatim - detikJatim
Kamis, 21 Jul 2022 17:17 WIB
This Bright Leonid Fireball Is Shown During The Storm Of 1966 In The Sky Above Wrightwood, Calif. The Leonids Occur Every Year On Or About Nov. 18Th And Stargazers Are Tempted With A Drizzle Of 10 Or 20 Meteors Fizzing Across The Horizon Every Hour. But Every 33 Years A Rare And Dazzling Leonids Storm Can Occur But, Astronomers Believe The 1999 Edition Of The Leonids Probably WonT Equal 1966, Which Peaked At 144,000 Meteors Per Hour. (Courtesy Of  (Photo By Nasa/Getty Images)
Ilustrasi (Foto: Getty Images/NASA)
Surabaya -

Fenomena astronomi hujan meteor akan bisa disaksikan di Indonesia pada akhir Juli 2022. Siapapun bisa menyaksikan hujan meteor ini tanpa alat bantu apapun. Bagi warga Jawa Timur yang ingin menyaksikannya, simak penjelasan berikut.

Hujan meteor yang bisa disaksikan yakni hujan meteor Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids. Peneliti Utama bidang Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin menjelaskan dua hujan meteor tersebut terjadi di langit selatan sehingga cocok diamati dari Indonesia.

Sementara itu, pihak Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Pasuruan mengatakan bahwa hujan meteor adalah fenomena astronomi yang ditandai dengan banyak meteor yang menyebar dari satu titik langit. Meteor ini disebabkan oleh debu kosmik yang disebut sebagai meteoroid memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penamaan hujan meteor diambil dari arah rasi bintang mana ia berasal. Misalnya, hujan meteor alpha capricornids yang akan nampak di akhir bulan ini yang tampak pada arah rasi bintang alpha capricornids di belahan langit selatan bumi," kata Peneliti BRIN Pasuruan Siska Filawati saat dihubungi detikJatim, Kamis (21/7/2022).

Waktu untuk Menyaksikan Hujan Meteor

1. Hujan Meteor Alpha Capricornids

Siska menjelaskan bahwa hujan meteor Alpha Capricornids terjadi karena debu komet 169P/NEAT yang masuk ke Bumi dan terbakar pada ketinggian 70 hingga 100 km. Puncak hujan meteor alpha capricornids terjadi pada 30 Juli 2022. Hal ini merujuk situs In-The-Sky.org.

ADVERTISEMENT

"Untuk wilayah Surabaya, puncak hujan meteor alpha capricornids dimulai pukul 19.00 WIB di langit selatan. Namun, akan lebih jelas terlihat pada 23.15 WIB. Untuk alpha capricronids, jumlah meteor sekitar 5 meteor per jam," papar Siska

2. Hujan Meteor Delta Aquarids

Sementara itu, Delta Aquarids berasal dari debu komet P/2008 Y12 (SOHO). Fenomena astronomi ini juga terjadi pada 30 Juli 2022 dan dapat disaksikan dari pukul 19.28 WIB hingga 05.17 WIB. Sedangkan puncak pengamatannya pada pukul 02.00 WIB.

"Pada jam puncaknya delta aquarids dapat terlihat hingga 25 meteor per jam," tambah Siska.

Lokasi untuk Menyaksikan Hujan Meteor

1. Tempat Gelap

Menurut Siska, lokasi yang paling tepat untuk melihat hujan meteor adalah tempat dengan polusi cahaya yang sedikit atau tempat gelap. Yakni sekitar pukul 23.00 WIB.

"Ini tidak bisa memastikan di mana, karena parameter agar hujan meteor terlihat tanpa peralatan adalah kondisi kegelapan langit. Langit gelap pada sekitar jam 23.00 WIB,"

2. Lokasi yang Tidak padat Penduduk

Selain gelap, lokasi pengamatan hujan meteor ini diusahakan tidak padat penduduk.

"Kalau tempat gelap kira-kira seperti tempat tidak padat penduduk. Misalnya di perbukitan, bisa saja, asal gelap," pungkasnya.

Bagaimana detikers? Siap melihat hujan meteor di Jawa Timur?



Simak Video "Video: Nggak Cuma Geminid, Ada Hujan Meteor Ursid di Akhir 2024"
[Gambas:Video 20detik]


Hide Ads