Terbukti, Budidaya Maggot Banyuwangi Bantu Kurangi 1 Ton Sampah per Hari

Ardian Fanani - detikJatim
Kamis, 21 Jul 2022 08:26 WIB
Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi -

Bank Sampah Banyuwangi terus mengembangkan budidaya maggot. Dalam satu hari, dengan budidaya belatung lalat BSF (Black Soldier Fly) merupakan ordo Diptera yang ciri fisiknya mirip dengan tawon itu, organisasi di bawah naungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi bisa mengurangi 1 ton sampah organik setiap hari.

Budidaya belatung maggot itu dilakukan di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) 3R, Kelurahan Penganjuran, Kecamatan Banyuwangi. Berjejer beberapa petak budidaya maggot di area itu.

Pada setiap biopond terdapat berbagai ukuran maggot, mulai dari kecil, tanggung dan besar. Setiap hari pihak pengelola memberikan makanan untuk gerombolan maggot.

Makanan itu berasal dari sampah organik rumah tangga. Makanan tersebut diletakkan di biopond dan langsung diserbu oleh kawanan maggot. Para maggot bergeliat dan berdesak-desakan untuk memperoleh makanan.

Koordinator Bank Sampah Banyuwangi, Agus Supriadi mengatakan, budidaya maggot ini dikembangkan untuk mengurangi volume sampah organik.

"Utamanya sampah organik dapur (SOD). Kapasitas kami bisa 100 kilo maggot sehari dengan kapasitas pakan per harinya kurang lebih 1 ton sampah organik," jelas Agus Hariyadi saat ditemui di lokasi, Kamis (21/7/2022).

Agus juga menerangkan, maggot cuman membutuhkan sampah organik untuk tumbuh, selama seminggu belatung yang dihasilkan dari telur lalat hitam (BSF) itu sudah siap panen.



Simak Video "Video: 1.400 Penari Tampil Kompak di Gandrung Sewu Banyuwangi"


(fat/fat)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork