.webp)
Sapi limosin dengan bobot sekitar 1 ton terperosok ke sumur di Dusun Sumberkepu, Desa Wonodadi, Kutorejo, Mojokerto. Evakuasi sapi betina ini berlangsung dua jam karena terkendala kedalaman dan diameter sumur yang sempit.
Sutrisno (65) mengatakan sapi limosin itu dikeluarkan dari kandang sekitar pukul 14.00 WIB karena saat itu putranya akan menggembalakan sapi betina itu di kebun jagung dekat rumahnya.
Namun, baru keluar dari kandang, sapi berwarna cokelat tua itu tiba-tiba saja lepas, lompat-lompat dan berlari tak tentu arah. Nahas, sapi milik putranya itu terperosok ke dalam sumur sekitar 6 meter dari kandang. Sumur berdiameter 1,5 meter itu tanpa dinding pengaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sapinya gindrang (lompat dan berlarian tanpa arah) karena tidak pernah dikeluarkan dari kandang," kata Sutrisno kepada wartawan di lokasi, Rabu (20/7/2022).
Besarnya sapi yang tak sebanding dengan diameter sumur, membuat sapi terjepit di dasar sumur. Tubuh sapi sampai terlipat dengan kepala menghadap ke atas sumur.
Komandan Regu Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Mojokerto Sukamto menjelaskan pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 14.40 WIB. Menurutnya, evakuasi berjalan alot karena ukuran sapi tak sebanding dengan diameter sumur.
"Kedalaman sumur sekitar 10 meter, diameternya 1,5 meter. Sangat sempit karena bobot sapi kurang lebih 1 ton," jelasnya.
Petugas damkar dan warga harus masuk ke dalam sumur untuk mengikat keempat kaki sapi. Selanjutnya, sapi betina itu dikerek dengan tali tambang menggunakan katrol. Evakuasi sapi berukuran jumbo ini berlangsung 2 jam. Sayangnya, saat berhasil dievakuasi sapi itu telah mati.
"Evakuasi sekitar 2 jam, kondisi sapi sudah mati," tandasnya.
(dpe/iwd)
