Pikap Angkut Drum BBM Terbakar-Meledak di SPBU Paciran Lamongan

Pikap Angkut Drum BBM Terbakar-Meledak di SPBU Paciran Lamongan

Eko Sudjarwo - detikJatim
Rabu, 20 Jul 2022 00:23 WIB
pikap terbakar di spbu paciran
Ledakan saat pikap terbakar di SPBU Paciran (Foto: Dok. Polsek Paciran)
Lamongan -

Sebuah pikap bermuatan drum BBM terbakar di SPBU di Dusun Penanjan, Desa/Kecamatan Paciran. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya saja, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Kejadian bermula ketika pikap milik Athoin Auliya (37), warga Desa Sendangagung, Paciran mengisi BBM di SPBU tersebut. Saat mengisi BBM, tiba-tiba ada percikan api dan dengan cepat menjalar ke drum berisi BBM yang sedang diangkut. Kobaran api yang ditimbulkan bahkan sempat mengagetkan warga karena pikap yang berisi BBM itu sempat menimbulkan ledakan.

"Tadi seperti ada yang meledak," kata salah seorang warga Paciran Torik kepada wartawan, Selasa (19/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Api semula muncul ketika pikap sedang mengisi BBM dan dengan cepat membesar. Oleh petugas SPBU, mobil kemudian didorong menjauh dari SPBU agar api tidak menjalar ke area SPBU.

pikap terbakar di spbu paciranPikap terbakar di SPBU Paciran (Foto: Dok. Polsek Paciran)

"Awalnya saat isi BBM, tapi kemudian didorong oleh petugas," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Mendapati api yang berkobar ini, petugas dan warga kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran. Dua mobil Damkar yang tiba di lokasi langsung melakukan penyemprotan ke arah mobil yang terbakar dibantu oleh petugas Satpol PP dan pegawai kecamatan, Koramil dan Polsek Paciran serta petugas SPBU.

"Ada 2 mobil Damkar yang berusaha memadamkan api," ujarnya.

Kapolsek Paciran Iptu Achmad Purnomo mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 21.15 WIB dan laporan masuk sekitar pukul 21.20 WIB. Armada tiba di lokasi sekira pukul 21.23 WIB dan langsung melakukan pemadaman. Dua mobil Damkar yang datang berhasil memadamkan api sekitar pukul 22:55 yang dilanjutkan dengan pembasahan.

"Dua unit mobil damkar dengan kekuatan personel sebanyak 10 petugas dikerahkan untuk memadamkan api," terangnya.

Dugaan awal, terang Purnomo, penyebab kebakaran adalah percikan api dari aki mobil pikap yang mengalami korsleting yang dengan cepat menjalar karena muatan pikap yang juga berisi BBM sesaat setelah mengisi BBM jenis pertalite. Api baru diketahui saat sopir hendak membayar ke petugas SPBU.

"Seluruh bagian mobil ludes terbakar karena percikan api langsung menyambar ke seluruh bodi mobil," ungkapnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya saja, kerugian material akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp 40 juta karena sejumlah fasilitas di SPBU mengalami kerusakan akibat peristiwa ini. Arus listrik di SPBU juga langsung dipadamkan agar api tidak menjalar.

"Korban jiwa nihil, tafsiran kerugian mencapai Rp 40 juta," ungkapnya.




(iwd/iwd)


Hide Ads