Truk Box Mundur Tewaskan Pemotor di Pasuruan Over Loading

Truk Box Mundur Tewaskan Pemotor di Pasuruan Over Loading

Muhajir Arifin - detikJatim
Selasa, 19 Jul 2022 10:09 WIB
Truk mundur tabrak mobil, motor dan warung di Pasuruan
Truk tabrak mundur di Pasuruan (Foto: Istimewa)
Pasuruan -

Truk wing box mundur menabrak mobil dan motor saat parkir di bahu Jalan Umum jurusan Surabaya - Malang, Desa Kepulungan, Gempol, Pasuruan. Pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang terjadi Senin (18/7) tersebut.

Sopir truk bermuatan tepung itu menggunakan hand rem saat parkir. Namun sopir tidak menambah alat pengganjal ban meski menyadari kondisi jalan menanjak.

"Sopir sadar parkir di menanjak dan pasang hand rem. Dan fakta terbaru, truk kelebihan muatan," kata Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Yudhi Anugrah Putra, Selasa (19/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yudhi mengatakan truk tersebut diketahui memuat tepung 30.000 kg. Padahal jumlah yang diizinkan yakni 21.000 kg.

muatan truk saat terjadi insiden 30.000 kg tepung. Padahal seharusnya 21.000 kg.

ADVERTISEMENT

"Batas muatan sesuai KIR jumlah berat yang diizinkan 21.000 kg," jelas Yudhi.

Diberitakan, kecelakaan beruntun melibatkan truk wing box, mobil dan motor terjadi di Jalan Umum jurusan Surabaya - Malang, Desa Kepulungan, Gempol, Pasuruan. Pengendara motor tewas dalam kejadian ini.

Kecelakaan bermula saat Nissan Wing Box berpelat nomor N-9312-UF parkir di depan minimarket timur jalan. Pengemudi truk Benny Esa Singgih (31), warga Desa Kemantren, Tulangan, Sidoarjo, kemudian turun dan masuk ke minimarket.

Tiba-tiba truk berjalan mundur memasuki badan jalan. Di saat bersama dari arah utara ke selatan atau arah Surabaya ke Malang datang mobil Suzuki Ertiga berpelat nomor W-1748-RI yang dikemudikan Muhammad Ismail (56), warga Desa Punggul, Gedangan, Sidoarjo dan motor Honda Beat berplat nomor S-2588-NBC di belakangnya.

Sontak, truk wing box yang mundur menabrak mobil dan motor. Truk baru berhenti setelah menabrak warung.

Akibat kajian ini pengendara motor Beat yang belum diketahui identitasnya tewas seketika. Korban menderita luka pada kepala, kaki dan tangan. Korban dibawa ke RS Bhayangkara Watukosek, Gempol.




(abq/fat)


Hide Ads