PT Pertamina Patra Niaga membenarkan bahwa truk tangki yang terlibat dalam kecelakaan maut di Jalan Transyogi Cibubur memang truk tangkinya. Pertamina pun menyampaikan permohonan maaf dan duka cita atas kecelakaan yang terjadi pukul 15.29 WIB menyebabkan 11 orang tewas tersebut.
"Sehubungan dengan kecelakaan yang dialami mobil tangki dengan No. Polisi B 9598 BEH di Jl. Transyogi Gunung Putri, Bogor sekitar pukul 15.29 WIB sore tadi, PT Pertamina Patra Niaga menyampaikan permohonan maaf dan duka cita mendalam kepada korban dan keluarga korban. Saat ini sedang dilakukan penanganan terhadap korban," kata Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan dilansir dari detikFinance, Senin (18/7/2022).
Tidak hanya itu, pascaterjadinya kecelakaan maut itu Eko memastikan bahwa Pertamina akan bertanggung jawab. Ia menyebutkan bahwa pertamina juga akan mengupayakan penanganan maksimal terhadap para korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PT Pertamina Patra Niaga akan bertanggung jawab atas peristiwa kecelakaan yang terjadi dan mengupayakan penanganan maksimal pada seluruh korban," lanjutnya.
Mengenai penyebab kecelakaan maut truk tangki Pertamina itu, Eko menyebutkan saat ini Pertamina sedang melakukan investigasi bersama aparat berwajib. Pertamina juga menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) akan tetap aman.
"Penyebab kecelakaan sedang diinvestigasi bekerja sama dengan aparat berwajib," ujarnya.
(dpe/iwd)