.webp)
Upaya pencarian pemilik perahu pemancing yang karam Alex, warga Dusun Pasar 2 RT 11 RW 06, Desa Klaseman, Gending, Probolinggo terus dilakukan. Sejak kapal memuat 5 orang termasuk Alex itu karam Sabtu (16/7/2022), sampai hari ini Alex belum berhasil ditemukan.
Pada hari kedua pencarian kali ini tim SAR memberangkatkan tim dari 2 titik awal. Pertama dari Pantai Klasik, Desa Klaseman, lainnya dari Pantai Perikanan Mayangan, Kota Probolinggo.
Koordinator pencarian korban Prahista mengatakan ada 5 perahu dan 14 personel yang dikerahkan untuk mencari keberadaan korban. Tiga perahu karet diberangkatkan dari Pantai Klasik dan dua perahu lainnya diberangkatkan dari Pelabuhan Perikanan Mayangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua perahu yang diberangkatkan dari Pantai Klasik adalah perahu milik BPBD Kabupaten dan Kota Probolinggo. Sedangkan satu perahu lainnya adalah milik Basarnas.
"Petugas gabungan terus menyisir Perairan Probolinggo. Namun hingga saat ini pukul 12.00 WIB belum ada tanda-tanda keberadaan korban," ujar Prahista kepada wartawan, Senin (18/7/2022).
Prahista mengatakan, saat proses pencarian berlangsung tidak ada kendala berarti. Cuaca juga cukup bersahabat sehingga pencarian berjalan normal. Pencarian dilakukan sejauh 4 mil dari bibir pantai karena menurut prediksi, arus laut mengarah ke arah utara.
"Pencarian dilakukan sejauh 4 mil. Untuk hari ini proses pencarian dihentikan pukul 16.00 WIB," kata Prahista.
Sebelumnya, Alex dinyatakan hilang setelah perahunya dihantam ombak di Perairan Probolinggo. Sedangkan empat penumpang lainnya berhasil diselamatkan nelayan Pulau Gili Ketapang, Minggu (17/7/2022) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
(dpe/fat)
