.webp)
Gempa M 5,5 mengguncang Pacitan, Mingggu (17/7/2022) sore. Sebagian warga mengaku merasakan getaran. Mereka pun spontan menjauhi bangunan saat gempa terjadi.
"Ndilalah kulo pas wonten teras (Kebetulan saya pas di teras)," kata Wahyu, warga Lingkungan Teleng kepada detikJatim.
Sadar terjadi gempa, perempuan pemilik kios di obyek wisata itu sontak menjauhi bangunan. Pun dengan pemilik warung di kompleks pertokoan yang hanya berjarak 100 meter dari bibir pantai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gempa M 5,5 Guncang Pacitan |
"Tapi kalau wisatawan sepertinya banyak yang nggak merasakan karena lagi jalan," tambahnya.
Pengakuan serupa disampaikan Etty, warga Desa Pelem, Kecamatan Pringkuku. Saat pertama kali merasakan getaran dirinya masih tenang. Pikirannya berubah begitu mendengar suara gemertakan dari jendela.
 Wisatawan Pantai Teleng tidak merasakan gempa Pacitan M 5,5/ Foto: Purwo Sumodiharjo |
"Saya langsung bergegas ke halaman. Ternyata sebelum saya sampai luar rumah (gempa) sudah berhenti," katanya.
"Durasinya nggak sampai 5 detik kayaknya," tambah perempuan berkacamata itu.
Sebelumnya, gempa M 5,5 terjadi di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, terjadi pada Minggu (17/7/2022) pukul 16:13:05 WIB. Gempa memiliki kedalaman 10 Km. Titik koordinat gempa berada di 9.14 Lintang Selatan (LS) dan 110.83 Bujur Timur (BT).
"Pusat gempa berada di 111 km Barat Daya Pacitan-Jatim," tulis BMKG di akun medsosnya yang dilihat detikJatim.
(fat/fat)
