.webp)
Diduga tersapu gelombang tinggi, sebuah perahu pemancing terbalik di Pantai Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi. Dua orang pemancing ditemukan meninggal dunia dan dua orang dinyatakan hilang. Sementara dua orang lainnya ditemukan selamat oleh nelayan setempat.
Kejadian kecelakaan laut itu terjadi sekira pukul 16.30 WIB, Sabtu (16/7/2022). Perahu yang dibalikkan oleh gelombang itu adalah perahu Hoki 88 yang ditumpangi oleh 6 orang nelayan.
Kapolsek Purwoharjo AKP Budi Hermawan membenarkan peristiwa tersebut. Perahu Hoki 88 itu dinakhodai Jarwanto itu mengalami mesin mati, di wilayah pelawangan, Grajagan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut saksi mesin mati di Pelawangan. Akhirnya diterjang ombak dan terbalik," ujarnya kepada wartawan.
Terbaliknya perahu membuat penumpang tenggelam. Selain itu, di wilayah Pelawangan, memang dikenal dengan ombak yang tinggi. Sehingga, penumpang kapal yang merupakan pemancing pun tak bisa berenang.
Beruntung ada kapal nelayan lain yang menolong korban. Dua orang bisa diselamatkan dan dua orang juga ditemukan tewas mengambang di laut. Sementara dua orang masih dinyatakan hilang.
"Dua orang pemancing meninggal dunia atasnama Sapuan dan Bas warga Desa Maron Kecamatan Genteng," tambahnya.
Sementara dua orang hilang atas nama Mohadi warga Kecamatan Sempu dan Jainul warga Kecamatan Genteng. Dua orang selamat atasnama Muh Jainul dan nakhoda kapal Jarwanto.
"Korban meninggal dunia sudah kami antar ke rumah duka. Sementara yang selamat masih dalam perawatan," tambahnya.
Untuk pencarian, kata Budi, bakal dilakukan besok Minggu, (17/7/2022). Sebab, kondisi saat ini tidak memungkinkan untuk dilakukan pencarian.
"Besok (Minggu) kami lanjutkan pencarian. Semoga ketiganya besok ditemukan selamat," pungkasnya.
(dte/dte)
