DPW PAN Jatim akan menggelar pasar murah bertajuk 'PANsar Murah' pada awal Agustus 2022. Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Rizki Sadiq menegaskan, kegiatan tersebut sama sekali tak memakai anggaran Kemendag.
"Semua kami beli sendiri, tidak ada pakai anggaran pemerintah," tegas Rizki, Sabtu (16/7/2022).
Rizki memastikan, semua sembako yang disediakan di PANsar Murah menggunakan anggaran partai dan patungan pengurus DPW PAN Jatim. Sama sekali tidak ada intervensi dari Mendag Zulkifli Hasan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua kami beli sendiri, tidak ada pakai anggaran pemerintah. Apalagi jika dituding dari Kemendag. Tidak ada!," tambah Rizki.
Anggota Komisi I DPR RI ini menambahkan, PANsar Murah merupakan agenda rutin partai yang diselenggarakan di berbagai titik di Indonesia dan diselenggarakan secara bergantian. Rizki pun juga menyatakan DPW PAN Jatim siap mengadakan acara PANsar Murah dengan memberikan subsidi kebutuhan pokok bagi masyarakat.
"PANsar Murah merupakan agenda rutin PAN, arahan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan jauh sejak sebelum beliau (Zulkifli Hasan) jadi Menteri Perdagangan. Karena sudah jadwalnya, DPW PAN Jatim kini sedang mempersiapkannya dengan matang," jelasnya.
Rizki mengatakan bahwa PANsar Murah merupakan kegiatan di akar rumput yang juga digelar untuk mendukung mendukung pemerintah, khususnya pada saat pandemi COVID-19 beberapa waktu lalu.
"Operasi PANsar Murah ini merupakan upaya nyata PAN dalam mendukung program pemerintahan Presiden Jokowi sejak masih pandemi yakni menghadirkan pangan terjangkau bagi masyarakat khususnya minyak goreng dan sembako lainnya," jelasnya.
Ia pun memastikan PANsar Murah edisi Jawa Timur ini akan tepat sasaran dan meriah. Sehingga, masyarakat dapat menikmati sembako dengan harga yang terjangkau dan menjadi momen silaturahmi antara DPW PAN Jatim dan masyarakat.
Diketahui sebelumnya, PANsar Murah yang diselenggarakan di Jakarta dan Lampung menuai kontroversi. Di mana Ketum PAN yang juga menjabat sebagai Mendag Zulkifli Hasan membagikan Minyakita sambil mengampanyekan anaknya Futri Zulyas Savitri.
(dte/dte)