Menanggapi itu, Hanan Attaki menegaskan bahwa yang dimaksud PCNU Gresik adalah orang lain, bukan dirinya. Melalui sebuah video berudrasi 10 menit 32 detik, Hanan Attaki menyebut apa yang disampaikan kepadanya adalah salah besar. Terutama, tuduhan tersebut hanya berdasarkan jejak digital yang dipotong-potong oleh pihak yang tak bertanggung jawab.
"Dalam berita yang saya baca, ada penjelasan saya disinyalir eks anggota HTI berdasarkan jejak digital yang beredar luas. Salah satunya ustaz tersebut menyebut jika Rasulullah pernah tersesat. Ini juga sangat salah," kata Hanan Attaki.
Hanan memastikan bahwa apa yang disampaikan oleh pihak yang keberatan dengan dirinya itu adalah salah besar.
"Karena orang yang pernah menyebut Rasulullah pernah tersesat itu bukan saya. Tapi beliau adalah Ustaz Evie Effendi yang pernah keliru dalam menyampaikan, menafsirkan surat Ad Dhuha. Beliau pernah mengatakan bahwa Rasulullah pernah tersesat. Tapi sudah meminta maaf dan sudah memberikan klarifikasi," jelas Hanan Attaki.
Hanan menambahkan, bahwa ia tidak berkaitan dengan Evie Effendi. Penampilan Hanan Attaki dengan Evie Effendi memang mirip. Mulai dari kupluk, jaket, hingga kemeja warna hijau. Sehingga hal tersebut membuat sebagian orang kurang teliti dan menjadi salah paham.
"Beliau memang sering memakai pakaian yang sama. Mungkin beliau memiliki kemiripan dengan saya dalam berpenampilan," kata Hanan Attaki.
"Tapi, harusnya ini tidak terjadi kepada kita yang menjadi tokoh publik, kita yang berada di organisasi memiliki kewibawaan publik. Kita yang berilmu dan berpendidikan. Jadi ini bertolak belakang dengan fakta," Hanan Attaki melanjutkan.
Untuk itu, Hanan Attaki ingin menegaskan kepada pihak-pihak yang mengatakan dirinya adalah eks anggota HTI adalah salah besar. Ia juga memastikan dalam ceramahnya yang diunggah tim Pemuda Hijrah tidak ada yang memperpecah belah masyarakat Indonesia.
"Saya ingin menyampaikan beberapa penjelasan untuk menegaskan bawah saya bukan anggota HTI atau simpatisannya. Saya juga tidak pernah menyampaikan nabi itu tersesat dan jika ada potongan-potongan video yang memberi judul mendukung perpecahan bangsa, itu bukan dari tim kami. Untuk itu, jangan pernah menyebar berita ketika tidak bisa menunjukan bukti," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia 'Konser Langit' Ustaz Affandi menyebutkan, tidak benar jika Hanan Attaki menyebut Rasulullah SAW tersesat.
"Apa yang dituduhkan kepada Ustaz Hanan yang menyebut rasulullah tersesat itu salah. Itu yang menjadi dasar oleh pihak yang menolak ceramah di Masjid Agung Gresik," sebutnya.
"Padahal, ceramah tersebut dilakukan oleh ustaz lain. Beliau sudah memberikan klarifikasinya juga dalam video," tukas Affandi.
(dte/dte)