.webp)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melantik Sekda Provinsi (Sekdaprov) Jatim Adhy Karyono di Gedung Negara Grahadi, Jumat (15/7/2022) sore. Khofifah memberi pesan ke Adhy untuk segera fokus pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).
"Selamat menjalankan tugas Adhy, koordinasi persiapan RAPBD 2023 harus nyambung dengan RPJMD (Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah) harus nyambung dengan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) dan dilihat kembali 11 IKU (Indikator Kinerja Utama)," kata Khofifah usai pelantikan.
Khofifah meminta Adhy bersinergi dengan seluruh lintas sektor, tidak hanya Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tapi juga dengan kepala daerah, DPRD provinsi, hingga kabupaten kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Supaya semua sinergitas di antara orkestrasi, bukan hanya OPD pemprov, tapi juga bupati, wali kota, DPRD, forkopimda, baik utama dan plus, instansi vertikal dan perguruan tinggi, swasta, sampai tokoh agama," jelas Khofifah.
"Jatim ini punya banyak pesantren tokoh agama NU, Muhammadiyah akan jadi referensi penting untuk didengar pendapat mereka demi percepatan pembangunan," Khofifah melanjutkan.
Lebih lanjut, mantan Mensos tersebut akan segera menggelar rapat koordinasi dengan sekdaprov baru dan sejumlah OPD.
"Kami rakor dengan kepala OPD untuk perkenalan, tidak hanya nama, tapi juga program di masing-masing OPD," imbuhnya.
Sementara Adhy Karyono mengatakan, akan menjalankan seluruh program yang sudah dicanangkan Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Elestianto Dardak.
"Hari ini momentum besar buat saya, jadi sekda tentu sebagai orang baru (di Pemprov) dan tugas sekda ini mendukung pelaksanaan program yang dilakukan gubernur dan wagub. Saya akan bekerja cepat dan mengikuti irama di sini," ungkapnya.
"Tadi dijelaskan harus mendengar seluruh pihak dan juga menjaga kemitraan dengan stakeholder dengan DPRD, forkopimda untuk mewujudkan dalam pembangunan RPJMD. Saya mohon waktu menjalankan semuanya," tandasnya.
(dte/dte)
