Berbeda dengan perceraian pada umumnya, cewek Bojonegoro ini merasa lega usai menjalani sidang cerai dan mendapatkan akta cerai. Biasanya, perceraian menjadi keadaan yang cukup menyakitkan bagi sebagian orang. Namun, berbeda dengan cewek Bojonegoro ini.
Dalam video viral, terlihat dia membawa map yang berisi akta cerai dan langsung memamerkannya. Wanita itu terlihat bahagia saat baru mendapatkan akta cerai dari Pengadilan Agama.
![]() |
Dilansir dari Wolipop pada Jumat (15/7), video di TikTok @blokbojonegoro ini sudah ditonton lebih dari 1,7 juta views dan mendapatkan 86 ribu likes. Video memperlihatkan seseorang merekam momen wanita yang baru saja menjalani sidang cerai dan mendapatkan akta cerai.
"Wes master to mbak (sudah master ya mbak)?" ucap sang perekam. Kata-katanya itu diduga sebagai kalimat satir karena menjuluki si wanita dengan gelar master.
"Lebih baik menjanda daripada punya suami tiada guna," ucapnya sambil tertawa.
Siapa sangka jawaban menohok keluar dari mulut wanita yang bernama Shinta Rahmawati. Wanita yang mengenakan hijab dusty pink dan baju bergaris dan celana jeans dalam video viral itu langsung menjadi perbincangan warganet.
"Saya yakin 100% di balik ketawa dia, ada kesedihan karna perceraian yang sangat perih di hatinya," ucap akun @Abahaji.
![]() |
"Lukanya begitu dalam sehingga perpisahan pun membuatnya bahagia serasa merdeka," saut akun @EKA Sragen.
"Pura-pura bahagia senyum, tertawa, padahal dalam hati aduh ngak ada yang nyenangin aku malam," kata akun @wawanc6.
"Rasa sakit yang terpendam," timpal @ale ale jambu.
Konfirmasi Wolipop
Wolipop sudah menghubungi Sinta Rahmawati, wanita yang viral bahagia usai mendapatkan akta cerai di Pengadilan Agama Bojonegoro. Ia menanggapi video unggahan pamer akta cerai viral di media sosial.
"Terkait video tersebut, tidak ada unsur kesengajaan dan direkam secara spontan. Ada kelalaian teman saya mem-posting video tersebut di WhatsApp yang akhirnya menjadi viral," ungkap Shinta kepada Wolipop lewat WhatsApp, Rabu (13/7/2022).
![]() |
Wanita yang berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur ini mengaku tidak menyimpan video viral tersebut. "Saya pribadi pun tidak memiliki video yang beredar tersebut dan sama sekali tidak berniat ingin viral," ucap Shinta.
Ia enggan menceritakan lebih lanjut proses perceraiannya. Shinta juga menyebutkan tidak mengetahui jika videonya diedit oleh temannya, kemudian diunggah lewat grup Facebook yang ada di Bojonegoro.
(hil/dte)