Biang Kerok Kasus COVID-19 di Jawa-Bali Melonjak

Kabar Kesehatan

Biang Kerok Kasus COVID-19 di Jawa-Bali Melonjak

Tim detikHealth - detikJatim
Kamis, 14 Jul 2022 17:49 WIB
Ilustrasi virus covid-19 omicron BA.5
Ilustrasi COVID-19/Foto: Getty Images/iStockphoto/Firn
Surabaya -

Terjadi lonjakan kasus positif COVID-19. Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito. Per 12 Juli, wilayah Jawa dan Bali menyumbang 95,45 persen dari total kasus positif COVID-19 di Indonesia

"Jawa dan Bali terdapat aktivitas masyarakat paling banyak dan besar, sehingga penularan masih terpusat di sana," ungkap Wiku dalam konferensi pers yang dikutip dari detikHealth, Kamis (14/7/2022).

Prof Wiku menyatakan, potensi reinfeksi atau tertular kembali pada gelombang COVID-19 saat ini cukup tinggi. Selain itu, ia menyinggung imbauan Presiden Joko Widodo yang menyarankan masyarakat kembali menggunakan masker.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada perayaan Idul Adha 10 Juli kemarin, Presiden Jokowi menegaskan kembali pentingnya masker, hal ini semata-mata demi keselamatan kita di tengah virus," ucapnya.

Diperkirakan, kasus COVID-19 akan terus merangkak naik hingga puncaknya pada pertengahan Juli mendatang. Belakangan, memang terjadi peningkatan kasus COVID-19 cukup signifikan yang dilatarbelakangi dominasi varian BA.4 dan BA.5.

Berikut riwayat penambahan kasus COVID-19 dalam sepekan terakhir:

  • Rabu (13/7): bertambah 3.822 kasus dari 88.854 spesimen yang diperiksa
  • Selasa (12/7): bertambah 3.361 kasus dari 97.935 spesimen diperiksa
  • Senin (11/7): bertambah 1.681 kasus dari 71.095 spesimen diperiksa
  • Minggu (10/7): bertambah 2.576 kasus dari 41.702 spesimen diperiksa
  • Sabtu (9/7): bertambah 2.705 kasus dari 55.044 spesimen diperiksa
  • Jumat: (8/7): bertambah 2.472 kasus dari 71.907 spesimen diperiksa
  • Kamis (7/7): bertambah 2.881 kasus dari 76.507 spesimen diperiksa.



(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads