Sederet Fakta Orgasme yang Tak Semua Wanita Bisa Mencapainya

Kabar Reproduksi

Sederet Fakta Orgasme yang Tak Semua Wanita Bisa Mencapainya

Tim detikHealth - detikJatim
Selasa, 12 Jul 2022 03:03 WIB
Ecstasy. Female hand grasping white crumpled bed sheet, feeling sexual pleasure or orgasm, panorama, copy space
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio)
Surabaya -

Bagi sebagian orang orgasme adalah puncak gairah seksual seorang wanita. Tunggu dulu, orgasme tidak sesederhana itu Ferguso!

Dilansir dari detikHealth mengutip The Conversation, ada sejumlah hal yang berkaitan orgasme wanita. Itu perlu diketahui baik pria maupun wanita.

Sekadar mengingatkan, semakin paham seseorang tentang hal-hal berkaitan seks, semakin tinggi pula peluang kehidupan seksualnya menjadi lebih baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Kondisi Tubuh saat Orgasme

Ketika orgasme, otot-otot dasar panggul wanita berkontraksi secara tidak sadar dan berirama. Namun, hal itu hanya bertahan beberapa detik dan akan kembali ke keadaan semula setelah orgasme selesai.

Tak hanya otot panggul yang bergerak, detak jantung, laju pernapasan, dan tekanan darah juga ikut meningkat. Pada puncaknya, orgasme wanita akan melepaskan oksitosin yang dikenal dengan hormon cinta dan dopamin yang dikenal dengan hormon bahagia.

ADVERTISEMENT

Maka, tak heran ketika wanita mendapat orgasme ia akan merasa rileks dan ringan seperti telah melepas suatu beban. Bahkan tak jarang wanita akan merasa ngantuk beberapa saat setelah orgasme.

2. Tak Semua Wanita 'Dapat' Orgasme

Pada sebagian wanita orgasme bukanlah suatu masalah yang besar. Mereka tidak selalu menganggap seks hanya dinikmati ketika mereka orgasme.

Pada sebuah penelitian ditemukan, sekitar 21 persen wanita Australia tidak mencapai klimaks saat berhubungan seksual. Penelitian itu melibatkan wanita berusia 20 hingga 64 tahun.

Sudut pandang biologis juga mengatakan wanita yang mengalami anorgasmia (keadaan di mana wanita tidak mampu orgasme) bukanlah suatu masalah. Namun, beberapa wanita yang mengalami anorgasmia merasa malu dan menganggap dirinya tidak berharga.

Bagi sebagian pria, kesuksesan saat berhubungan seks adalah pasangannya mendapat orgasme. Itulah yang mendasari banyak orgasme palsu yang ditampilkan wanita ketika berhubungan seks dengan prianya.

3. Multiorgasme Memang Ada

Orgasme lebih dari sekali dalam satu kali sesi bercinta mungkin bisa didapat oleh seorang wanita. Sebuah survei dilakukan situs kencan online menunjukkan bahwa 77 persen wanita pernah mengalami multiorgasme.

Namun, penelitian yang dilakukan para akademisi mendapatkan angka yang jauh lebih rendah, yaitu sekitar 14 persen. Yang jelas, multi orgasme adalah hal yang mungkin bisa didapatkan seorang wanita.

Beberapa wanita yang pernah mengalami multiorgasme mengatakan bahwa orgasme kedua merupakan orgasme terkuat. Namun setelah itu sensasi orgasme terasa kurang intens.

4. Manfaat Orgasme

Orgasme tidak hanya bermanfaat sebagai kesenangan wanita. Lebih jauh, orgasme dapat meningkatkan ikatan emosional antara wanita dengan prianya.

Bukan berarti wanita yang tidak orgasme tidak akan mendapatkan kesenangan saat berhubungan seksual. Banyak kesenangan yang bisa didapat wanita saat berhubungan seksual. Seperti saling menggoda dengan pasangan, hingga berfantasi.




(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads