Sempat Ngaku Tak Bersalah, Pelaku Vandalisme di Trenggalek Minta Maaf

Sempat Ngaku Tak Bersalah, Pelaku Vandalisme di Trenggalek Minta Maaf

Adhar Muttaqin - detikJatim
Senin, 11 Jul 2022 23:00 WIB
Pelaku vandalisme di Trenggalek bertemu Diskominfo
Pelaku vandalisme di Trenggalek bertemu Diskominfo (Foto Adhar Muttaqin/detikJatim)
Trenggalek -

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Trenggalek memanggil para pelaku vandalisme yang telah mencorat-coret bangku pintar (smart bench) di alun-alun kota. Pelaku sempat beradu argumentasi dan merasa tidak bersalah.

Kepala Diskominfo Trenggalek Edif Hayunan Siswanto mengatakan, dari empat pelaku vandalisme, baru dua pelaku yang mendatangi Dinas Kominfo. Keduanya adalah Danial dan Yosa.

"Pelaku ada empat orang yang mengakui dan tadi sudah kami panggil hari ini. Mereka adalah pemain skateboard dan lukis mural," kata Edif Hayunan, Senin (11/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam proses klarifikasi tersebut, Edif sempat menginterogasi kedua pelaku terkait motif dibalik aksi corat-coret bangku pintar. Pihaknya mengaku kaget, sebab para pelaku tidak merasa salah.

"Di awal-awal komunikasi tadi sempat terbesit kalimat, bahwa apa yang mereka lakukan itu, menurut mereka bukan perbuatan salah atau benar," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Para pelaku berkelit, perbuatan vandalisme bisa berarti salah atau benar tergantung dari sudut pandang. "Kemudian saya bina, saya kasih penjelasan bagaimana mengekspresikan haknya dan juga harus memperhatikan hak orang lain," imbuhnya.

Edif menegaskan, perbuatan para pelaku merupakan aksi vandalisme atau merusak. Padahal bangku pintar sengaja dibuat untuk fasilitas publik. Bangku tersebut memiliki berbagai fasilitas, mulai WiFi gratis, tempat pengisian baterai, bluetooth speaker dan informasi digital.

Pelaku juga sempat mengelak telah melakukan perusakan fasilitas umum. Mereka berdalih perbuatannya hanya sekedar corat-coret bangku pintar.

"Kan tidak terkait SARA atau menggambar burung (kelamin)," kata salah seorang pelaku, Danial.

Sementara itu pelaku lain, Yosa mengatakan, aksi vandalisme tersebut dilakukan hanya sekedar iseng. "Kami mencorat-coret iseng aja sih. Sambil mengerjakan beberapa tugas," ujar Yosa.

Meski demikian, kedua pelaku akhirnya mengaku menyesal dan meminta maaf kepada masyarakat dan pemerintah daerah. Keduanya juga membuat surat pernyataan bermaterai.

"Kami menyesal mencoret-coret fasilitas pemerintah dan masyarakat Trenggalek," kata Yosa.

Sebagai konsekuensinya, Yosa dan komunitasnya melakukan penghapusan coretan-coretan yang ada di bangku pintar. Sementara dalam surat pernyataannya mereka berjanji tak akan mengulanginya lagi.

"Kami tidak akan mengulangi perbuatan corat-coret di smart bench Trenggalek," jelasnya.

Sebelumnya, sekelompok pemuda dari komunitas skateboard dan lukis mural terekam kamera pengawas melakukan aksi vandalisme. Mereka mencorat-coret bangku pintar dengan aneka gambar. Perbuatan pelaku akhirnya viral dan mendapatkan kecaman dari masyarakat dan pemerintah.

Sementara itu dari pantauan detikjatim, coretan di smart bench saat ini telah dibersihkan. Dari rekaman CCTV, pembersihan coretan dilakukan oleh kelompok perupa pada Minggu (10/7/2022) malam.




(abq/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads