Ular sanca kembang sepanjang 5 meter ramai-ramai ditangkap warga Dusun Kalibening Utara, Desa Tanggalrejo, Mojoagung, Jombang. Ular yang juga biasa disebut piton ini ditangkap karena kerap memangsa ternak.
Ular pertama kali ditemukan oleh warga setempat bernama Waris (55) di sawah belakang rumahnya pada pukul 08.00 WIB. Saat bertemu ular ini, kaki Waris nyaris digigit ular tersebut. Beruntung ia masih bisa menghindarinya.
"Ini ular liar habis makan ayam, hampir saja menelan kambing anakan, tapi kambingnya lari," kata Waris, Senin (11/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantaran ukuran ular yang besar, Waris lantas berlari untuk meminta bantuan warga lainnya. Sehingga, warga memburu ular sanca kembang itu di sawah belakang rumah Waris. Namun, beberapa saat ditunggu ular tak kunjung muncul.
Soim (52), warga lainnya mengatakan, ular sanca kembang itu akhirnya ditemukan warga di sebuah pos kamling tidak jauh dari lokasi pertama kali ditemukan Waris. Warga kemudian ramai-ramai menangkap ular tersebut. Saat akan ditangkap ular melakukan perlawanan dengan menyerang warga.
Karena hal ini, warga kemudian menangkapnya dengan berupaya menutup kepala ular dengan sehelai kain. Dibutuhkan 6 orang untuk menangkap ular sepanjang 5 meter dengan bobot sekitar 20 Kg itu.
"Di sini sering terjadi kehilangan ternak dimakan ular ini. Sehingga, warga berusaha menangkapnya," jelasnya.
Oleh warga setempat, ular sanca kembang ini diikat bagian mulutnya menggunakan lakban agar tidak menggigit. Ular lantas dimasukkan ke sebuah karung plastik supaya tidak lepas. Saat ini, reptil ini disimpan di rumah Soim dan akan dijual bagi yang berminat.
"Kalau ada yang minat kami jual seharga Rp 1 juta," kata Soim.
(abq/dte)