Suka Cita Penjual Alas Salat di Pacitan Raup Rezeki Berkah Idul Adha

Suka Cita Penjual Alas Salat di Pacitan Raup Rezeki Berkah Idul Adha

Purwo Sumodiharjo - detikJatim
Minggu, 10 Jul 2022 14:15 WIB
penjual alas salat pacitan
Bonandi saat melayani pembeli alas salatnya di Masjid Agung Darul Falah (Foto: Purwo Sumodiharjo)
Pacitan -

Seperti halnya jutaan umat Islam lain, Bonandi (40) menantikan Idul Adha dengan suka cita. Terlebih bagi warga Desa Sirnoboyo itu, Idul Kurban juga bermakna datangnya rezeki berlimpah. Berkah itu dia dapatnya dengan berjualan alas salat.

Waktu baru menunjukkan pukul 05.30 WIB. Jalanan sekitar Masjid Agung Darul Falah (MADF) masih lengang. Udara musim kemarau di Kota 1001 Gua terasa dingin. Ditambah lagi semilir angin Pantai Selatan membuatnya makin menusuk tulang.

Bagi Bonandi itu semua bukan halangan. Sebaliknya justru memacunya untuk berjibaku mengadu peruntungan. Dengan segenggam harap beroleh banyak rupiah, ditaruhnya setumpuk plastik yang dilipat. Masing-masing potongan berukuran 2 x 2 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sisi kiri gapura Masjid Agung, Jalan Imam Bonjol menjadi tempat mangkal Bonandi. Kian banyaknya jemaah yang datang untuk mengikuti Salat Id membuatnya makin bersemangat. Ditawarkannya lembaran-lembaran plastik itu kepada jemaah yang melintas.

"Monggo, monggo. Limang ewuan. (Mari, mari. Lima ribuan)," ucap Bonandi berkali-kali sembari mengibas-kibaskan plastik berwarna biru.

ADVERTISEMENT

Tak sedikit jemaah yang berhenti sesaat untuk membeli dagangan Bonandi. Padahal mereka sudah membawa sajadah. Namun jemaah yang rata-rata wanita merasa perlu memasang lapisan di bawah sajadah. Ini karena lokasi duduknya di halaman.

Transaksi pun terjadi. Bonandi menyerahkan lembaran plastik dalam bentuk lipatan. Sementara secara bergantian tangannya menerima pembayaran senilai Rp 5 ribu. Ada kalanya Bonandi mesti merogoh kocek untuk menyiapkan kembalian.

"Tiap tahun jualan. Ya Idul Fitri, Idul Adha pasti jualan," ucapnya berbincang dengan detikJatim di lokasi, Minggu (10/7/2022) pagi.

Bonandi bersyukur barang yang dibawanya selalu habis terjual. Padahal belakangan banyak orang melakukan hal yang sama saat hari besar. Namun dirinya yakin rezeki sudah diatur sedemikian rupa oleh Sang Maha Pencipta.

"Hari ini bawa 200 (lembar). Saya ngambilnya dari Solo. Laku berapa, belum saya hitung. Ngitungnya nanti," tuturnya sambil terus menebar senyum.

Jumlah itu sendiri tergolong sedikit. Biasanya tiap Salat Id dirinya mampu menjual antara 300 hingga 400 lembar plastik. Kisah Bonandi seakan menegaskan jika rezeki bisa datang dari manapun. Keberanian dan usaha jadi kuncinya.

Pengumuman dari pengeras suara masjid menandai salat segera dimulai. Tumpukan dagangan milik Bonandi pun tinggal menyisakan beberapa lembar. Laki-laki yang mengenakan jaket hitam itu pun bergegas menuju masjid untuk menunaikan salat.

"Ya ikut (Salat Id)," pungkasnya.




(iwd/iwd)


Hide Ads