Tewas Kena Ledakan Petasan, Pelajar Ini Diduga Merakit untuk Malam Takbiran

Tewas Kena Ledakan Petasan, Pelajar Ini Diduga Merakit untuk Malam Takbiran

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Sabtu, 09 Jul 2022 17:39 WIB
Pelajar tewas kena ledakan mercon
Evakuasi jenazah pelajar yang tewas kena ledakan mercon (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Mojokerto -

Syifaul Qulub (16) tewas seketika usai terkena ledakan petasan di dalam kamar tidur rumahnya di Desa Sampangagung, Kutorejo, Mojokerto. Beberapa ledakan terjadi diduga saat pelajar kelas X SMA itu merakit petasan untuk merayakan malam takbir Hari Raya Idul Adha.

Ketua RT setempat, Imam Gozali mengaku mendengar tiga kali suara ledakan dari dalam kamar Syifaul di Dusun Sudimoro, Desa Sampangagung sekitar pukul 13.00 WIB. Sehingga ia bergegas datang ke lokasi.

Ternyata saat itu pintu kamar tidur korban masih terkunci dari dalam. "Saya dobrak pintunya karena masih dikunci. Korban sudah meninggal dengan posisi duduk. Ledakan itu kemungkinan dari petasan," kata Imam kepada wartawan di lokasi, Sabtu (9/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, paman korban, Samsuri menuturkan, saat ledakan terjadi, di dalam rumah hanya ada Syifaul dan neneknya. Namun, sang nenek berada di dapur rumah. Sedangkan pelajar kelas X SMA itu di dalam kamar tidurnya sendirian.

"Korban selama ini suka main petasan, tapi yang kecil-kecil," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Ledakan petasan mengakibatkan Syifaul tewas di dalam kamar tidurnya dengan luka parah di kepala. Kamar tidur korban berantakan terkena ledakan.

Bahkan, efek ledakan juga sampai ke ruang tamu persis di sebelah kiri kamar korban. Nampak beberapa genting rontok, debu mengotori lantai, meja dan kursi ruang tamu.

Proses olah TKP oleh anggota Polsek Kutorejo dan Tim Identifikasi Polres Mojokerto berlangsung tertutup. Jenazah Syifaul dievakuasi ke RSUD Prof Dr Soekandar, Mojosari, Mojokerto untuk divisum.

Kapolsek Kutorejo AKP Achmad Rochim membenarkan Syifaul tewas karena ledakan petasan. Karena selain bekas ledakan, pihaknya juga menemukan beberapa petasan di dalam kamar tidur korban.

"Ada barang bukti mercon, masih dikumpulkan. Bekas ledakan pastinya ada, korban tewas diduga karena ledakan petasan," jelasnya.

Beberapa kali ledakan terjadi diduga kuat saat Syifaul merakit petasan untuk merayakan takbir Hari Raya Idul Adha malam nanti. Karena Rochim memastikan terdapat petasan yang sudah jadi di dalam kamar tidur korban.

"Belum tahu (ledakan terjadi saat korban merakit petasan), yang jelas ada petasan yang sudah jadi beberapa," tandasnya.




(hil/sun)


Hide Ads